JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memeriksa delapan saksi terkait penyerangan oleh sekelompok orang diduga preman di Jalan Kemuning, RT 005 RW 001, Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan, dua saksi yang diperiksa merupakan warga Rawa Bunga.
Sementara itu, enam saksi lainnya dari lokalisasi Gunung Antang, Matraman, Jakarta Timur. Pelaku diduga berasal dari lokalisasi tersebut.
"Kemarin sesuai BAP (berita acara pemeriksaan), ada dua (warga Rawa Bunga), ditambah klarifikasi ada enam orang dari pihak Gunung Antang sudah kami periksa. Warga dari korban baru dua," ujar Muqaffi kepada pewarta, Selasa (14/6/2022).
Baca juga: 4 Warga Jatinegara Diserang Sekelompok Orang Bersenjata Tajam Saat Sedang Beli Nasi Uduk
Muqaffi belum bisa membeberkan motif pelaku menyerang permukiman warga Rawa Bunga. Ia hanya menyebutkan bahwa jajarannya sedang fokus memburu pelaku.
"Terkait pelaku yang sebenarnya sedang kami cari, lagi kami buru," kata Muqaffi.
Setidaknya, penyerangan terjadi dua kali. Pertama pada Minggu (12/6/2022) dini hari, kemudian dilanjutkan pada Senin (13/6/2022) dini hari.
Baca juga: Sekelompok Terduga Preman Mengamuk di Jatinegara, 4 Warga Luka dan 1 Rumah Rusak
Empat pria berinisial RH, SI, SP, dan RK menjadi korban penyerangan pada Minggu dini hari.
Salah satu korban, SI, telah melaporkan kasus penyerangan tersebut ke Mapolres Jakarta Timur.
Laporan korban diterima pihak Polres Jakarta Timur dengan nomor registrasi LP/B/1274/VI/2022/SPKT/POLRES METRO JAKARTA TIMUR/POLDA METRO JAYA.
Dalam laporan itu disebutkan, keempat korban awalnya sedang membeli nasi uduk di sekitar lokasi.
Baca juga: Penyerangan Lanjutan Terjadi di Jatinegara, Warga Dengar Suara Tembakan Lebih dari 3 Kali
Tiba-tiba, datang tiga pelaku dengan membawa senjata tajam. Mereka langsung menyerang para korban.
Akibatnya, RH dan SI mengalami luka bacok di bagian punggung atas, sedangkan SP dan RK mengalami lebam di sekujur tubuh akibat pukulan benda tumpul.
"Luka-luka empat orang, satu rumah rusak," ujar warga sekitar, HB (45), Senin kemarin.
HB menuturkan, satu rumah warga rusak di bagian kaca depan karena dilempari batu oleh pelaku.
Baca juga: Warga Resah akan Penyerangan di Jatinegara: Ibu-ibu dan Anak-anak Nangis Tiap Hari