JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus positif Covid-19 di Jakarta Barat dilaporkan bertambah 59 orang, pada Kamis (16/6/2022). Dengan penambahan tersebut, kasus aktif kini mencapai 253 kasus.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Arum Ambarsari mengatakan, terdapat 12 pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit dan 241 pasien menjalani isolasi mandiri.
"Kami melaporkan bahwa per tanggal 16 Juni 2021, jumlah kasus aktif sebanyak 253 kasus," ujar Arum, saat dikonfirmasi, Kamis.
Baca juga: Wagub DKI Minta Masyarakat Tak Anggap Remeh Subvarian Baru Omicron
Arum menuturkan, penambahan 59 kasus tersebut didapatkan berdasarkan sumber data Covid-19 harian dari puskesmas wilayah di Jakarta Barat.
Arum memerinci, penambahan kasus paling banyak berasal dari Kecamatan Kembangan dengan 20 kasus, Kalideres dengan 13 kasus, Grogol Petamburan dengan 8 kasus, Cengkareng dan Palmerah masing-masing bertambah 6 kasus.
Sementara Kebon Jeruk, Tambora, dan Tamansari melaporkan penambahan kasus sebanyak 3 kasus, 2 kasus, dan 1 kasus.
Arum berharap kasus Covid-19 di Jakarta Barat tidak bertambah kembali. Selain itu, ia juga berharap pasien-pasien yang tengah berjuang melawan penyakit tersebut dapat segera dinyatakan sembuh.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat tidak menganggap remeh penularan subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5 meski disebut tidak lebih berbahaya dari varian Delta.
Riza mengajak masyarakat untuk kembali disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker saat berada di tempat yang ramai.
"Sekalipun subvarian Omicron tidak berbahaya atau tidak sebahaya sepeti delta, namun kita jangan menganggap enteng, khususnya bagi orangtua atau lansia atau yang memiliki komorbid, kita minta diperhatikan," ujar Riza, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (16/6/2022).
"Kita mengajak masyarakat Jakarta untuk kembali patuh taat dan disiplin dan bertanggung jawab untuk memperhatiakn protokol kesehatan," tutur dia.
Baca juga: Sentra Vaksinasi Covid-19 Digelar Saat Uji Coba Pembukaan Kawasan Monas
Di sisi lain, Riza mengatakan, angka kematian akibat Covid-19 tidak bertambah sekalipun terdapat peningkatan kasus positif akibat libur Idul Fitri 1443 Hijriah dan munculnya varian baru.
"Kita bersyukur juga angka kematian nol. Sekalipun ada peningkatan dalam satu bulan terakhir itu karena disebabkan beberapa hal masih dari dampak libur Lebaran, kemudian juga pelonggaran, masyarakat yang abai," kata Riza.
Adapun kasus Covid-19 di DKI Jakarta kembali mengalami lonjakan. Hal itu terlihat dari adanya penambahan kasus Covid-19 sebanyak 730 dalam kurun waktu 24 jam yakni hingga Rabu (15/6/2022).
Dengan demikian, jumlah kasus Covid-19 di Ibu Kota kini ada sebanyak 1.255.114 terhitung sejak Maret 2020.
Sementara, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini mengalami kenaikan sebanyak 576, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 3.282. Kasus aktif adalah orang yang sedang menjalani perawatan Covid-19 baik di rumah sakit dan isolasi mandiri ataupun terpusat.
Dari jumlah kasus positif, sebanyak 1.236.528 dinyatakan sembuh dari Covid-19. Serta sebanyak 15.304 orang dinyatakan meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2 persen.
Positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 5,7 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,5 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.