Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Mancur Lapangan Banteng Kembali Menari, Simak Jadwal dan Rutenya

Kompas.com - 19/06/2022, 12:51 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan kawasan Monumen Nasional (Monas) kembali kembali dibuka setelah dua tahun ditutup akibat pandemi Covid-19.

Uji coba pembukaan kawasan wisata Monas ini sudah dimulai sejak Kamis (16/6/2022). Secara resmi kawasan Monas dibuka sejak Sabtu (18/6/2022).

Baca juga: Kembali Dibuka Setelah 2 Tahun Tutup, Simak Cara Masuk Kawasan Monas

Tak sampai di situ, pertunjukan air mancur menari di Taman Lapangan Banteng juga kembali hadir memeriahkan malam Ibu Kota.

Melansir Instagram @dkijakarta, pertunjukan air mancur di Taman Lapangan Banteng ini hanya diadakan tiap akhir pekan, yakni setiap hari Sabtu dan Minggu malam.

Adapun pertunjukan air mancur itu dibagi ke dalam tiga sesi yang dimulai pada 18.30 WIB. Berikut jadwalnya:

  • Sesi 1 jam 18:30 s.d Selesai
  • Sesi 2 jam 19:30 s.d Selesai
  • Sesi 3 jam 20:15 s.d Selesai

"Untuk teman-teman yang ingin berkunjung, agar selalu jaga kebersihan dan patuhi prosedur tetap yang berlaku ya!" tulis akun Instagram @dkijakarta dikutip Minggu (19/6/2022).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Pemprov DKI Jakarta (@dkijakarta)

Bagi masyarakat yang ingin menonton pertunjukan air mancur ini, tersedia berbagai layanan transportasi umum menuju Lapangan Banteng.

Misalnya menggunakan KRL commuter line. Untuk diketahui, Lapangan Banteng dekat dengan Stasiun Juanda dan Stasiun Gambir.

Baca juga: Pertama Kali ke Monas, Pengunjung: Kalau Belum ke Monas, Belum ke Jakarta

Bagi pegunjung yang datang dari Bekasi harus transit di Stasiun Manggarai lalu naik tujuan Jakarta Kota untuk turun di Stasiun Juanda.

Adapun pegunjung yang datang dari Bogor dan Depok bisa langsung naik kereta tujuan akhir Jakarta Kota lalu langsung turun di Stasiun Juanda.

Apabila datang dari Tangerang, maka harus transit di Stasiun Duri lalu naik kereta tujuan Stasiun Manggarai.

Sementara itu, apabila datang dari arah Rangkasbitung maka harus transit di Stasiun Tanah Abang lalu naik kereta tujuan Stasiun Manggarai.

Kemudian dari Stasiun Manggarai naik kereta tujuan Jakarta Kota untuk turun di Stasiun Juanda. Dari Stasiun Juanda, pengunjung bisa berjalan kaki menuju Lapangan Banteng karena hanya berjarak kurang lebih satu kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com