Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peresmian Perdana JIS Diundur dari Rencana Semula 25 Juni

Kompas.com - 21/06/2022, 21:35 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Peresmian perdana Jakarta International Stadium (JIS) mundur dari rencana awal pada Sabtu (25/6/2022) menjadi Juli 2022.

"Mudah-mudahan pada Juli," kata Direktur Utama Jakpro Widi Amanasto dikutip dari Antara, Selasa (21/6/2022).

Baca juga: Sejarawan JJ Rizal Ungkap Alasan Mengapa JIS Lebih Cocok Dinamakan Stadion MH Thamrin

Namun, Widi tidak menjelaskan alasan batalnya peresmian perdana JIS yang dijadwalkan pada saat puncak HUT ke-495 DKI Jakarta pada Sabtu.

Ia juga tidak memberikan tanggal pasti peresmian perdana JIS dan hanya menyebut sekitar Juli.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta mengadakan Hajatan Jakarta untuk menyemarakkan HUT ke-495 DKI Jakarta tepat pada Rabu (22/6/2022).

Jakarta Hajatan akan ditutup pada malam puncak HUT ke-495 DKI Jakarta yang sekaligus merupakan acara peresmian JIS pada Sabtu.

Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta Marullah Matali mengatakan pemilihan JIS sebagai lokasi puncak HUT ke-495 DKI untuk mengenalkan stadion itu kepada masyarakat.

"Kami memang sekarang ini beberapa bulan belakangan ini memperkenalkan JIS sebagai sebuah tempat yang berhasil dibangun oleh Pemprov DKI pada beberapa tahun dan bisa kami selesaikan tahun ini," ucapnya dalam jumpa pers di Balai Kota Jakarta, Senin (23/5/2022).

Baca juga: JJ Rizal Galang Petisi Ganti Nama JIS Jadi Stadion MH Thamrin, Ini Alasannya

Bahkan, Pemprov DKI Jakarta berencana menghadirkan penyanyi Niki dan Rich Brian saat peresmian JIS.

Selain Niki dan Rich Brian, artis yang rencananya bakal dihadirkan di antaranya Raisa, Isyana Sarasvati, Gamaliel, Rizky Febian, Marion Jola dan rencananya dipandu pembawa acara, Boy William.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com