Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Lawan Covid-19 Tangsel Disiagakan Kembali Tampung Pasien jika Terjadi Kenaikan Kasus

Kompas.com - 21/06/2022, 21:03 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Koordinator Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Tangerang Selatan Suhara Manullang mengatakan, pihaknya akan menyiagakan RLC untuk menampung pasien Covid-19 jika terjadi kenaikan kasus.

"Kalau sekarang sifatnya masih standby. RLC siap menerima kedatangan pasien yang membutuhkan perawatan," ujar Suhara saat dikonfirmasi, Selasa (21/6/2022).

Hal itu, kata dia, dilakukan sebagai persiapan apabila penambahan angka harian kasus Covid-19 terus meningkat.

"Saat ini tidak ada pasien dirawat di RLC. (Disiagakan) apabila terjadi lonjakan," kata Suhara.

Baca juga: UPDATE 20 Juni: Kasus Covid-19 Bertambah 97, Pasien yang Masih Dirawat di Tangsel 316 orang

Ia menjelaskan, tempat isolasi terpusat itu sudah kosong atau tidak ada pasien sejak 29 Maret 2022.

Sebelumnya, pada 1-7 Februari 2022 terdapat sebanyak 266 pasien dirawat di RLC Tangsel.

Angka itu kemudian terus menurun menjadi 199 pada 8-14 Februari 2022, lalu 119 pasien pada 15-21 Februari 2022.

Kemudian, 83 pasien pada 22-28 Februari 2022, 33 pasien pada 1-7 Februari 2022, 27 pasien pada 8-14 Maret 2022.

Baca juga: Demo di Monas, Mahasiswa Bawa Kue dan Teriak Selamat Ulang Tahun, Pak Jokowi

Lalu, hanya ada 8 pasien yang dirawat pada 15-28 Maret 2022.

"Sejak tanggal 29 Maret 2022 sudah tidak ada lagi pasien yang dirawat di RLC," kata Suhara.

Sebelumnya diberitakan, kasus Covid-19 di Kota Tangerang Selatan kembali meningkat setelah hari raya Idul Fitri atau Lebaran pada 2 Mei 2022.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyebutkan, pemerintah telah memprediksi peningkatan kasus akan terjadi setelah Lebaran.

Baca juga: Ibu dan Anak Sempat Selamatkan Diri Sebelum Avanza yang Mereka Tumpangi Ditabrak Kereta di Tambun

"Ya, memang pasca-Lebaran ini kami sudah memprediksi sebetulnya, saya sudah hati-hati sebenarnya, pasca-Lebaran pasti ada peningkatan," ujar Benyamin kepada wartawan, Selasa (14/6/2022).

Benyamin mengatakan, penularan Covid-19 dapat terjadi karena tingginya interaksi dan mobilitas masyarakat, terutama saat mudik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com