TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Koordinator Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Tangerang Selatan Suhara Manullang mengatakan, pihaknya akan menyiagakan RLC untuk menampung pasien Covid-19 jika terjadi kenaikan kasus.
"Kalau sekarang sifatnya masih standby. RLC siap menerima kedatangan pasien yang membutuhkan perawatan," ujar Suhara saat dikonfirmasi, Selasa (21/6/2022).
Hal itu, kata dia, dilakukan sebagai persiapan apabila penambahan angka harian kasus Covid-19 terus meningkat.
"Saat ini tidak ada pasien dirawat di RLC. (Disiagakan) apabila terjadi lonjakan," kata Suhara.
Baca juga: UPDATE 20 Juni: Kasus Covid-19 Bertambah 97, Pasien yang Masih Dirawat di Tangsel 316 orang
Ia menjelaskan, tempat isolasi terpusat itu sudah kosong atau tidak ada pasien sejak 29 Maret 2022.
Sebelumnya, pada 1-7 Februari 2022 terdapat sebanyak 266 pasien dirawat di RLC Tangsel.
Angka itu kemudian terus menurun menjadi 199 pada 8-14 Februari 2022, lalu 119 pasien pada 15-21 Februari 2022.
Kemudian, 83 pasien pada 22-28 Februari 2022, 33 pasien pada 1-7 Februari 2022, 27 pasien pada 8-14 Maret 2022.
Baca juga: Demo di Monas, Mahasiswa Bawa Kue dan Teriak Selamat Ulang Tahun, Pak Jokowi
Lalu, hanya ada 8 pasien yang dirawat pada 15-28 Maret 2022.
"Sejak tanggal 29 Maret 2022 sudah tidak ada lagi pasien yang dirawat di RLC," kata Suhara.
Sebelumnya diberitakan, kasus Covid-19 di Kota Tangerang Selatan kembali meningkat setelah hari raya Idul Fitri atau Lebaran pada 2 Mei 2022.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyebutkan, pemerintah telah memprediksi peningkatan kasus akan terjadi setelah Lebaran.
Baca juga: Ibu dan Anak Sempat Selamatkan Diri Sebelum Avanza yang Mereka Tumpangi Ditabrak Kereta di Tambun
"Ya, memang pasca-Lebaran ini kami sudah memprediksi sebetulnya, saya sudah hati-hati sebenarnya, pasca-Lebaran pasti ada peningkatan," ujar Benyamin kepada wartawan, Selasa (14/6/2022).
Benyamin mengatakan, penularan Covid-19 dapat terjadi karena tingginya interaksi dan mobilitas masyarakat, terutama saat mudik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.