Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Penyegelan Elvis Cafe Bogor yang Dikaitkan dengan Promosi Miras Holywings

Kompas.com - 27/06/2022, 18:41 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan pihak Holywings Jakarta rupanya berbuntut panjang hingga ke outlet-outlet Holywings di daerah lain.

Di Kota Bogor, Jawa Barat, promosi bernada penistaan agama yang diiklankan oleh Holywings turut mengusik kalangan masyarakat di kota hujan tersebut.

Sebelumnya diberitakan bahwa Holywings mempromosikan minuman keras (miras) gratis kepada pengunjung bernama Muhammad dan Maria (nama dua sosok yang lekat dengan agama Islam dan Nasrani).

Pemerintah Kota Bogor pun kemudian melakukan sidak ke kafe Holywings yang ada di sana. Rupanya, Holywings Bogor telah berubah nama menjadi Elvis Cafe anda Resto.

Meski berbeda nama, konsep yang diusung tetap sama yaitu bar dan live music.

Baca juga: Polemik Elvis Cafe di Bogor yang Disegel, Beraviliasi dengan Holywings dan Jual Minuman Beralkohol

Dari penelusuran akun Instagram @holywingsindonesia, Elvis Cafe and Resto masih berafiliasi dengan Holywings. Hal itu terlihat dari unggahan instastory Holywings Indonesia.

Staf Incharge Officer Elvis Cafe and Resto Surono menyatakan, sejak tanggal 8 Mei 2022, Holywings Bogor telah resmi berganti manajemen baru menjadi Elvis Cafe and Resto.

Ia juga membantah Elvis Cafe ikut terlibat dalam promosi miras gratis bernada penistaan agama yang dilakukan pihak Holywings.

"Dari 8 Mei kita sudah berganti manajemen dari Holywings ke Elvis dengan bukti terlampir. Sekarang pun izin keramaian sudah menjadi Elvis, jadi tidak ada lagi bersangkut paut dengan yang namanya Holywings," kata Surono, Senin (27/6/2022).

Surono menyampaikan, soal promosi Holywings yang berujung proses hukum itu sudah tak ada kaitannya dengan Elvis Cafe.

"Itu bukan promosi kita. Kita kurang paham juga," sebutnya.

Baca juga: Elvis Cafe yang Disegel Pemkot Bogor Berafiliasi dengan Holywings Indonesia

Sidak Elvis Cafe

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama unsur kepolisian dan TNI mengambil langkah antisipasi dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kafe eks Holywings itu terkait promo miras gratis yang bernada penistaan agama, pada Sabtu (25/6/2022).

Di sana, petugas  tidak menemukan bukti adanya promosi miras gratis di Elvis Cafe.

Namun, karena kafe tersebut masih berafiliasi dengan Holywings Indonesia maka sidak dilanjutkan dengan pemeriksaan minuman keras.

Alhasil, ditemukan sejumlah minuman beralkohol yang dijual di atas lima persen. Bukti itu didapat dari beberapa struk pembayaran pengunjung yang disimpan di dalam mesin kasir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com