Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Beraksi di Rumah kos di Depok, Dua Motor Raib dalam Semalam

Kompas.com - 28/06/2022, 16:09 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan terduga pencuri sepeda motor di rumah indekos Aulia yang beralamat di Gang Darma 1, Tugu, Cimanggis, Depok, beredar di media sosial.

Video tersebut diunggah akun Instagram @depokterkini. Video itu berasal dari rekaman CCTV salah satu rumah warga.

 

Di dalam rekaman CCTV, tampak seorang berjaket biru sedang menunggu temannya yang diduga lagi mengambil motor penghuni rumah kos.

Baca juga: Beli Migor Curah Pakai PeduliLindungi, Warga: Ribet, Sinyal Nge-blank, Enggak Punya Aplikasinya

"Terekam CCTV pelaku pencurian sepeda motor di Kos Aulia, Minggu (26/6/2022) pukul 00.41 WIB. Dia (pelaku) mengambil satu motor dulu. Selang 10 menit, dia datang lagi ngambil motor yang satunya. Jadi dua motor yang diambil pelaku. Pelakunya ada dua orang," tulis pengunggah video dalam keterangannya.

Salah satu penghuni Kos Aulia bernama Ali membenarkan kejadian dalam video tersebut.

Ali mengatakan, dua motor yang terparkir di depan rumah kosnya dicuri oleh pelaku dalam waktu satu malam.

"Iya sekali dua, motor Vario dan Beat. Kejadiannya sekitar jam 01.00 dini hari. Adapun aksi pencurian itu terekam CCTV yang sudah kita sebarkan ke media sosial," kata Ali saat ditemui wartawan, Selasa (28/6/2022).

Baca juga: Ada Demo Mahasiswa di Depan Gedung DPR, Arus Lalu Lintas Terpantau Ramai Lancar

Berdasarkan rekaman CCTV, Ali menduga, pelaku berjumlah dua orang yang beraksi di lokasi.

"Indikasinya yang terekam CCTV itu, ada dua orang. Dan dua orang itu sebagai petunjuk (eksekutor). Pelakunya dengan ciri-ciri menggunakan kaos merah, pakai masker warna hitam," ujar Ali.

Saat kejadian, dikatakan Ali, di kosannya situasinya sedang ramai. Namun, dirinya bersama beberapa kawannya berkumpul di lantai dua.

"Sedang ada keramaian, tapi posisi kita itu ada di balkon (lantai dua). Kalau kita lagi duduk di balkon, jadinya enggak kelihatan," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com