Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lurah Tanah Tinggi Klaim Warga Dapat Sosialisasi Perubahan Nama Jalan, Kantornya Langsung Digeruduk

Kompas.com - 01/07/2022, 19:11 WIB
Reza Agustian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga Jalan A Hamid Arief, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, menggeruduk Kantor Kelurahan Tanah Tinggi pada Jumat (1/7/2022).

Mereka memprotes pernyataan Lurah Tanah Tinggi Sunardi, yang menyebut ketua RT 10 RW 06 dan warganya telah membuat pernyataan palsu bahwa mereka tak pernah mendapatkan sosialisasi berkait perubahan nama jalan di Jalan A Hamid Arief yang dulu bernama Jalan Tanah Tinggi I Gang 5.

Pantauan Kompas.com, sejumlah warga meminta Lurah Sunardi memberikan klarifikasi atas pernyataannya yang diungkapkan kepada awak media.

Baca juga: Tak Pernah Dilibatkan Sosialisasi, Warga Tanah Tinggi Tolak Nama Jalan A Hamid Arief

"Jadi karena kami memang selama ini tidak pernah diajak berunding masalah pergantian nama jalan," ujar Ketua RT 10 RW 06 Tanah Tinggi, Fajri di Kantor Kelurahan Tanah Tinggi, Jumat.

Menurut Fajri, ia pernah diinformasikan mengenai adanya rencana perubahan jalan tersebut, namun hingga nama jalan tersebut telah berubah warganya tidak pernah dilibatkan dalam sosialisasi yang diselenggarakan jajaran kelurahan.

"Memang saya tahu, waktu itu ada salah satu LMK pas bulan Ramadhan, pas pulang tarawih pernah ngomong bahwa nanti ada wacana pergantian nama jalan," ucap Fajri.

Baca juga: Warga Tanah Tinggi Tolak Perubahan Nama Jalan, Begini Respons Wagub Ariza

"Tapi kita sampai saat ini tidak pernah dapat undangan baik RT dan warga dari Kelurahan Tanah Tinggi," sambung dia.

Di wawancarai terpisah, Lurah Tanah Tinggi Sunardi mengungkapkan bahwa jajarannya pernah melakukan sosialisasi yang diwakili Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) dan RW pada tingkat kecamatan.

"Pada saat sosialisasi itu adanya di kecamatan, forum itu perwilayah diwakilkan tokoh-tokoh, saya dari kelurahan mendampingi ada LMK dan RW," ujarnya.

Sehingga komunikasi tersebut, kata Sunardi, tidak berlanjut sampai ke lapisan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com