Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketenaran Terowongan Kendal di Mata "Anak Nongkrong", Tempat Adu Outfit hingga Cari Teman Baru

Kompas.com - 02/07/2022, 20:14 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terowongan Kendal yang berada di Dukuh Atas, Jakarta Pusat menjadi salah satu tongkrongan yang sedang hits di Ibu Kota.

Salah satunya remaja asal Rangkasbitung, Indah (13), menceritakan sudah tiba di Terowongan Kendal bersama teman gengnya sejak pukul 10.00 WIB.

Biasanya ia sering ke lokasi tersebut bersama teman seusianya, apalagi saat akhir pekan.

"Sering ke sini. Sampai malam sampai habis maghrib. Rekomendasi sih soalnya murah, enggak bayar, enggak panas juga," ujar Indah di lokasi, Sabtu (2/7/2022).

Setibanya di lokasi, Indah dan temannya langsung mengabadikan momen tersebut dengan berfoto-foto.

Baca juga: Ketika Para Remaja Adu Outfit Paling Hits di Terowongan Kendal...

Setelah itu, mereka juga senang membuat konten untuk akun Tiktok di Terowongan Kendal.

"Tiktokan bareng berduaan Nayla (14). Indah banget terowongannya kece, ramai banyak orang. Ada temen, sama teman saya ada yang bawa pasangan juga," jelas dia.

Sementara itu, teman nongkrong Indah lainnya, Neneng (15) mengatakan sudah empat kali datang ke tempat hits itu.

"Tahu dari teman-teman yang suka ke sini, enak tempat nongkrong. Ketagihan ke sini. Banyak orang seru saja lihatnya," ucap Neneng.

Menurut dia, selain buat nongkrong bersama teman dan juga bisa bawa pasangan, Terowongan Kendal terkenal sebagai ajang adu outfit.

Baca juga: Saat Remaja Depok Rela Desak-desakan di KRL demi Bikin Konten di Terowongan Kendal...

"Seneng liat outfit yang ada. Sama-sama pakai kemeja flanel. Suka merhatiin outfit yang lain, insecure pada bagus. Jadi tahu outfit anak zaman sekarang tuh kayak gimana," kata Neneng.

Meski satu tongkrongan dengan Indah, Neneng selalu pulang ke rumah lebih awal karena dia takut pulang kemalaman.

Dari tempat itu, Neneng mengaku jadi banyak teman karena dikenalkan saat nongkrong.

"Kenalin nih temen gua dari temen ke temen. Foto-foto doang terus ngobrol. Seru karena ramai. Bakal sering ke sini," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com