Salin Artikel

Ketenaran Terowongan Kendal di Mata "Anak Nongkrong", Tempat Adu Outfit hingga Cari Teman Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - Terowongan Kendal yang berada di Dukuh Atas, Jakarta Pusat menjadi salah satu tongkrongan yang sedang hits di Ibu Kota.

Salah satunya remaja asal Rangkasbitung, Indah (13), menceritakan sudah tiba di Terowongan Kendal bersama teman gengnya sejak pukul 10.00 WIB.

Biasanya ia sering ke lokasi tersebut bersama teman seusianya, apalagi saat akhir pekan.

"Sering ke sini. Sampai malam sampai habis maghrib. Rekomendasi sih soalnya murah, enggak bayar, enggak panas juga," ujar Indah di lokasi, Sabtu (2/7/2022).

Setibanya di lokasi, Indah dan temannya langsung mengabadikan momen tersebut dengan berfoto-foto.

Setelah itu, mereka juga senang membuat konten untuk akun Tiktok di Terowongan Kendal.

"Tiktokan bareng berduaan Nayla (14). Indah banget terowongannya kece, ramai banyak orang. Ada temen, sama teman saya ada yang bawa pasangan juga," jelas dia.

Sementara itu, teman nongkrong Indah lainnya, Neneng (15) mengatakan sudah empat kali datang ke tempat hits itu.

"Tahu dari teman-teman yang suka ke sini, enak tempat nongkrong. Ketagihan ke sini. Banyak orang seru saja lihatnya," ucap Neneng.

Menurut dia, selain buat nongkrong bersama teman dan juga bisa bawa pasangan, Terowongan Kendal terkenal sebagai ajang adu outfit.

"Seneng liat outfit yang ada. Sama-sama pakai kemeja flanel. Suka merhatiin outfit yang lain, insecure pada bagus. Jadi tahu outfit anak zaman sekarang tuh kayak gimana," kata Neneng.

Meski satu tongkrongan dengan Indah, Neneng selalu pulang ke rumah lebih awal karena dia takut pulang kemalaman.

Dari tempat itu, Neneng mengaku jadi banyak teman karena dikenalkan saat nongkrong.

"Kenalin nih temen gua dari temen ke temen. Foto-foto doang terus ngobrol. Seru karena ramai. Bakal sering ke sini," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/02/20143141/ketenaran-terowongan-kendal-di-mata-anak-nongkrong-tempat-adu-outfit

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke