Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Rekomendasi Tempat Wisata di Jakarta Utara

Kompas.com - 03/07/2022, 00:15 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jakarta memiliki banyak sekali tempat wisata yang bisa dikunjungi. Mulai dari wisata alam, wisata air, wisata anak, hingga wisata sejarah.

Masyarakat Ibu Kota tidak perlu jauh-jauh untuk sekedar jalan-jalan atau ingin menambah koleksi foto di sosial media.

Di Jakarta Utara misalnya, ada banyak destinasi yang bisa menjadi tempat healing atau sekadar rekreasi. Beberapa di antaranya bahkan memiliki banyak spot foto estetik.

Tidak hanya itu, tempat wisata berikut ini juga tidak memerlukan biaya yang besar untuk masuk ke dalamnya. Berikut ini tempat wisata di Jakarta Utara yang bisa dikunjungi.

Taman Impian Jaya Ancol

Siapa yang tidak kenal dengan kawasan ini. Taman Impian Jaya Ancol masih menjadi destinasi favorit para wisatawan yang ingin menghabiskan liburan singkatnya. 

Di Taman Impian Jaya Ancol ada banyak objek wisata yang bisa dipilih. Seperti Dufan, Ocean Dream Samudera, Ocean Eco Park, Atlantis Water Adventure dan Sea World. 

Ada pula Allianz Eco Park yang menyuguhkan suasana alam yang asri.

Jika ingin menikmati udara pantai, Anda juga bisa datang ke Pantai Ancol tanpa harus membayar tiket masuknya lagi seperti objek wisata lain. Namun jika ingin lebih privat, maka Putri Duyung Cottage bisa menjadi pilihan. 

Adapun untuk masuk ke kawasan Taman Impian Jaya Ancol dikenakan tarif tiket perorang sebesar Rp 25.000. Sedangkan untuk kendaraan mobil sebesar Rp 25.000, motor sebesar Rp 15.000 dan bus dikenakan tiket sebesar Rp 45.000. 

Pulau Reklamasi (PIK 2)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Cove at Batavia PIK (@coveatbataviapik)

Ada banyak spot yang bisa dikunjungi di kawasan yang kontroversial ini. Kawasan yang dikenal sebagai Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 ini ada Pantai Maju.

Selain hamparan pasir putih yang bisa menjadi tempat bersantai, di Kawasan PIK juga terdapat kolam renang, kafe dan restoran.

Lokasi PIK 2 hanya berjarak 5 kilometer saja dari PIK 1. Namun dengan adanya jembatan penghubung Riverwalk Island membuat jarak tempuh ke PIK 2 menjadi lebih singkat hanya kurang lebih 5 menit. 

Wisata Religi

Seorang peziarah keluar dari area makam Habib Hasan Al Haddad atau Mbah Priok yang berada di dekat terminal peti kemas PT Pelindo II, Koja, Jakarta Utara, Senin (8/3/2010). Pemerintah kota Jakarta Utara berencana melakukan penataan lahan pemakaman tersebut untuk pengembangan terminal peti kemas.KOMPAS IMAGES/DHONI SETIAWAN Seorang peziarah keluar dari area makam Habib Hasan Al Haddad atau Mbah Priok yang berada di dekat terminal peti kemas PT Pelindo II, Koja, Jakarta Utara, Senin (8/3/2010). Pemerintah kota Jakarta Utara berencana melakukan penataan lahan pemakaman tersebut untuk pengembangan terminal peti kemas.

Jakarta Utara punya beberapa tempat wisata religi. Pertama, ada Jakarta Islamic Centre (JIC). Wisatawan bisa mendapatkan pengetahuan Islam di sini baik itu melalui buku-buku di perpustakaan maupun di ruang ibadah.

Kedua, ada Makam Mbah Priok di Jampea, Tanjung Priok. Di sini, ribuan wisatawan berziarah ke makam Mbah Priok. Mbah Priok sendiri merupakan salah satu penyebar agama islam di Pulau Jawa. 

Ketiga, wisatawan juga bisa datang ke Masjid Luar Batang. Masjid Luar Batang merupakan sebuah bangunan ibadah bersejarah yang berada di daerah Penjaringan, Jakarta Utara.

Di masjid ini terdapat makam seorang ulama bernama Habib Husein bin Abubakar bin Abdillah Alaydrus.

Baca juga: 11 Rekomendasi Tempat Wisata di Bekasi

Pelabuhan Sunda Kelapa

Warga usai menjalankan Shalat Idul Fitri di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Senin (2/5/2022). Pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Fitri jatuh pada hari ini.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Warga usai menjalankan Shalat Idul Fitri di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Senin (2/5/2022). Pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Fitri jatuh pada hari ini.
Di Kawasan Sunda Kelapa, wisatawan bisa melihat sejarah bahari. Di sini terdapat Museum Bahari yang dikenal sebagai museum tentang kebaharian Indonesia dari jaman dulu. 

Anda juga bisa melihat koleksi-koleksi tentang kebaharian yang dimiliki oleh Museum Bahari. Tiket masuknya murah hanya Rp 5.000 per orang. 

Sementara itu jika ingin melihat kapal-kapal bersandar di dermaga, wisatawan bisa datang ke Pelabuhan Sunda Kelapa. Di sini ada puluhan kapal yang bisa jadi spot foto estetik. 

Pasar Ikan Modern Muara Baru

Pasar Ikan Modern Muara Baru, Jakarta Utara, Kamis (21/3/2019).Kompas.com/SHERLY PUSPITA Pasar Ikan Modern Muara Baru, Jakarta Utara, Kamis (21/3/2019).

Tempat ini cocok bagi Anda yang ingin mencari ikan atau hewan laut lainnya. Di PIM Muara Baru ada banyak jenis ikan laut yang jarang ditemui di daerah lain. 

Selain masih segar, harganya pun lebih terjangkau dan bisa ditawar. Tempat ini buka dari pagi hingga sore hari. Namun ada beberapa kios yang memang membuka jualannya selama 24 jam. 

Di PIM Muara Baru, Anda dapat meminta para pedagang yang berjualan di food court yang terletak di lantai dua bangunan untuk memasak ikan segar yang Anda beli. Tarifnya sesuai jenis masakan yang Anda pilih.

Wisata Mangrove

Taman Wisata Alam Mangrove Jakartahttps://www.jakartamangrove.id/ Taman Wisata Alam Mangrove Jakarta
Ingin healing atau foto-foto di hutan bakau, tak perlu jauh ke luar kota. Cukup datang ke Taman Wisata Alam Angke Kapuk atau ke Kawasan Ekowisata Mangrove PIK.

Taman Wisata Alam Angke ada di Jalan Garden House, Kamal Muara, Penjaringan. Sedangkan, Kawasan Ekowisata Mangrove PIK lokasinya berada di Jalan Katamaran Indah 1, Kapuk Muara, Penjaringan. 

Di dua tempat ini Pengunjung bisa healing sambil menikmati udara segar khas pesisir pantai. Selain itu banyak spot foto dengan latar belakang hutan mangroove yang instagrammable.

Untuk datang ke Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Pengunjung hanya perlu membayar Rp 30.000 per orang untuk weekday dan Rp 35.000 per orang untuk weekend. Sedangkan anak-anak dikenakan biaya Rp 15.000 per orang untuk weekday dan Rp 20.000 untuk weekend.

Jika ingin lebih murah maka Anda bisa datang ke Kawasan Ekowisata Mangrove PIK. Di sana dikenakan harga tiket masuk Rp 2.000 per orang dan mobil sebesar Rp 4.000. 

Rumah Si Pitung

Sejumlah anak saat berlatih silat di Rumah Si Pitung Marunda, Jakarta Utara, Minggu (06/05/2018). Rumah Si Pitung kerap digunakan sejumlah anak untuk berlatih tarian betawi, silat dan lain-lain, dengan tujuan melestarikan kebudayaan betawi.KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBEL Sejumlah anak saat berlatih silat di Rumah Si Pitung Marunda, Jakarta Utara, Minggu (06/05/2018). Rumah Si Pitung kerap digunakan sejumlah anak untuk berlatih tarian betawi, silat dan lain-lain, dengan tujuan melestarikan kebudayaan betawi.
Rumah Si Pitung di Marunda, Jakarta Utara merupakan salah satu Cagar Budaya Betawi. Di sana terdapat Rumah panggung representasi hunian panggung masyarakat Betawi yang tinggal di wilayah-wilayah Pesisir era dulu.

Lokasinya ada di Jalan Kampung Marunda Pulo Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Untuk masuk rumah Si Pitung dikenai harga Rp 5.000 untuk dewasa dan Rp 1.500 untuk pelajar.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com