Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bogor Hilang Beberapa Hari, Jasadnya Ditemukan di Kali Cipendawa Bekasi

Kompas.com - 06/07/2022, 12:23 WIB
Joy Andre,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Jasad wanita berinisial A (44) yang diketahui merupakan seorang warga Kabupaten Bogor mengambang di aliran Kali Cipendawa, Jatiasih, Kota Bekasi, Selasa (6/7/2022).

Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Polisi Erna Ruswing Andari mengatakan, jasad itu ditemukan oleh saksi bernama Karsa (48). Ia mendapat kabar soal jasad yang mengambang.

"Karsa mendapat kabar dari warga yang melintas di atas jembatan, bahwa ada jasad di aliran kali. Kemudian ia memastikan untuk mendekati mayat ke arah bawah jembatan Cipendawa," ucap Erna, dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu (6/7/2022).

Setelah memastikan bahwa itu adalah jasad seorang wanita, Karsa pun langsung menghubungi polisi.

Baca juga: Aturan Baru yang Diterapkan Saat PPKM di Jakarta Naik ke Level 2, Kapasitas WFO hingga Mal Dibatasi

Erna mengatakan, tak lama dari penemuan jasad wanita tersebut, seorang pria bernama Subadri (49) datang ke lokasi kejadian dan mengaku sebagai suami dari korban.

Subadri juga mengaku bahwa dirinya sedang mencari keberadaan istrinya yang sudah beberapa hari tidak terlihat.

"Pukul 08.00 WIB, Subadri mendapat kabar bahwa ada penemuan mayat di Kali Cipendawa. Subadri yang mengecek dan melihat langsung ke tempat kejadian, kemudian membenarkan bahwa jasad wanita itu adalah istrinya," tutur Erna.

Polisi yang dibantu dengan tim BPBD kemudian mengevakuasi jasad wanita itu ke RSUD Kota Bekasi.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Mahasiswi Aniaya Polisi Dibebaskan lewat Restorative Justice dan PPKM di Jakarta Naik Level 2

Erna mengatakan bahwa kejadian penemuan jasad perempuan ini akan diselidiki lebih lanjut.

"Pihak polisi masih mencari keterangan saksi-saksi untuk kemudian melakukan penyelidikan lebih lanjut," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com