Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curahan Hati Mantan Guru Honorer SMK Swasta di Serpong, Pencairan Gaji Masih Mandek

Kompas.com - 07/07/2022, 09:06 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - S (31), mantan guru honorer di sebuah sekolah menengah kejuruan (SMK) swasta di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, mengeluhkan perihal gajinya yang tak kunjung cair.

Padahal, S sudah berhenti bekerja dari sekolah tersebut sekitar satu tahun.

"Dari Maret sampai Agustus enggak nerima salary sama sekali, sampai saya memutuskan untuk resign," ujar S saat dihubungi, Kamis (7/7/2022).

S mengira setelah ia mengundurkan diri, gajinya akan cair dalam beberapa bulan kemudian.

Baca juga: Perampokan Supir Truk yang Dibuang di Bogor, Ternyata Rekayasa

"Karena biasanya kan yang sudah-sudah sebelum saya kerja di situ, setelah dia resign dua bulan kemudian cair. Nah ini ternyata enggak ," lanjut dia.

Akhirnya, S pun meminta kepastian perihal gajinya kepada pihak sekolah.

Namun, sama seperti pernyataan pihak sekolah di saat S masih bekerja, mereka tidak bisa menentukan kapan bisa membayarkan gaji S.

"Akhirnya mereka sistemnya mencicil Rp 500.000 per tiga sampai enam bulan," kata S.

Menurutnya, dua rekannya yang lain berinisial L dan M juga mengalami hal serupa.

Baca juga: Saat Kapolda Metro Jaya Naik Pitam karena Parkir Liar yang Timbulkan Kemacetan, Langsung Derek!

"Pas resign saya sudah nanya gaji, tapi pihak sekolah enggak bisa nentuin kapan gajinya keluar. Karena salary per bulan saya hampir Rp 2 juta dikali tujuh bulan (nunggak) harusnya dapat sekitar Rp 14 juta," ungkap S.

Jumlah kekurangan gajinya yang belum dibayarkan pihak sekolah adalah Rp 5,2 juta.

M masih belum menerima Rp 1 juta dari gajinya, dan L sekitar Rp 10 juta, ungkap S.

"M duluan resign, terus L, baru saya. Saya kasihan sama L kekurangannya banyak. Sudah ditagih enggak ada kepastian sampai sekarang, sudah setahun enggak ada kepastian sama sekali," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com