Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Mula Kecurigaan Sandiwara Sopir Truk yang Dirampok, Menghilang Saat Diperiksa

Kompas.com - 07/07/2022, 10:26 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecurigaan polisi terhadap sopir truk yang mengaku jadi korban perampokan di Gunungsindur, Kabupaten Bogor, terbukti.

Pria berinisial MI (28) sebelumnya ditemukan dalam kondisi kaki dan tangannya terikat serta mata dan mulut dilakban di Kabupaten Bogor (Jawa Barat). MI kemudian diselamatkan warga pada Rabu (29/6/2022) pagi.

Kepada warga, MI mengaku dirampok di Tol Cikupa, Tangerang (Banten). Sopir truk bermuatan gula pasir ini kemudian diikat kaki dan tangannya lalu dibuang ke Bogor.

Sandiwara terbongkar lantaran sang sopir tidak kooperatif saat akan diperiksa penyidik.

Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Hengki Haryadi menyebut MI justru menghilang ketika pihaknya melakukan penyelidikan lebih lanjut dari kasus perampokan itu.

Baca juga: Perampokan Sopir Truk yang Dibuang di Bogor, Ternyata Rekayasa

"Polisi curiga korban kok justru menghilang ketika polisi melakukan penyidikan," kata Hengki dikutip dari TribunJakarta.com, Kamis (7/7/2022).

Meski begitu, mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat ini belum membeberkan terkait motif sopir truk tersebut melakukan aksi tipu-tipu. "Nanti kami sampaikan detailnya saat rilis," ujar Hengki.

Tim Reserse Mobile (Resmob) Kepolisian Daerah Metro Jaya sebelumnya menyatakan perampokan truk di Tol Cikupa, Tangerang, yang sopirnya dibuang di Bogor, pada Selasa (6/7/2022), itu direkayasa.

Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Resmob Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Handik Suzen di Jakarta, Rabu, mengungkapkan, sopir truk tersebut merekayasa kasus perampokan yang dialaminya.

Baca juga: Sopir Truk Ditemukan Terikat Tali Tambang di Bogor, Mulutnya Dilakban

"Sudah kami lakukan penyelidikan dan olah TKP serta keterangan saksi-saksi bahwa perampokan itu tidak ada alias direkayasa," kata Handik

Warga Gunungsindur, Kabupaten Bogor, sempat digemparkan dengan penemuan seorang pria dalam keadaan tangan diikat serta mulut dilakban.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (29/6/2022), korban ditemukan di bawah kolong sebuah warung kosong di Desa Pabuaran Gunungsindur, Kabupaten Bogor, diduga korban begal.

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Pabuaran Bripka Muryani menuturkan laporan didapatka dari masyarakat ada pembuangan sopir truk korban pencurian.

“Awalnya sopir sedang istirahat di pinggir Tol Cikupa tapi selang beberapa menit ada satu mobil yang turun dan langsung melakukan aksi pencurian dengan mengikat dan dibuang di wilayah Gunungsindur,” kata Muryani.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Benar Saja Kecurigaan Polisi, Sandiwara Sopir Truk Ngaku Kena Begal di Bogor Terbongkar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com