Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Pencuri Asal Jateng Ini Rela Ngontrak di Jakarta, Demi Kuras Rumah Mewah di Tanjung Duren

Kompas.com - 08/07/2022, 14:08 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Komplotan pencuri spesialis rumah kosong beraksi di sebuah rumah di Jalan Tanjung Duren Raya RT 004 RW 001, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Demi melakukan pencurian di rumah mewah tersebut, komplotan itu bahkan rela untuk mengontrak di dekat sana.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Barat AKBP Joko Dwi Harsono mengatakan, aksi perampokan itu terjadi pada Minggu (3/7/2022) lalu.

Komplotan perampok itu berjumlah tiga orang. 

Pelaku berinisial berinisial AM dan BW telah ditangkap, namun satu pelaku lainnya berinisial S masih buron. 

"Satu DPO (daftar pencarian orang) berinisial S. Dia ini pemain (pengalaman merampok rumah kosong)," kata Joko dilansir dari Tribun Jakarta, Jumat (8/7/2022).

Baca juga: Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Kembali Tolak Keberangkatan 39 Calon Jemaah Haji karena Masalah Visa

Aksi komplotan perampok itu dilakukan saat siang bolong sekitar pukul 12.00 WIB.

Joko mengungkapkan, komplotan perampok itu datang dari Jawa Tengah dan mengontrak di wilayah Tanjung Duren, Jakarta Barat, demi mencari rumah kosong yang akan dirampok.

"Jadi modusnya dia survei rumah kosong. Dia bolak balik ke rumah target. Dia bahkan ngontrak di sini demi mengawasi rumah itu," ujar Joko. 

Begitu sudah memastikan target, komplotan perampok itu langsung beraksi membobol rumah mewah itu.

Baca juga: Pembangunan Terowongan Penghubung Stasiun MRT Dukuh Atas-Thamrin Nine UOB Tak Pakai APBD DKI

Mereka menggarong sejumlah barang berharga di antaranya emas 5 kg dan sertifikat tanah.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan menggelar olah TKP pada Selasa (5/7/2022) lalu.

Pascaolah TKP, dua pelaku berhasil diringkus dan satu pelaku masih diburu. 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Komplotan Perampok Datang dari Kampung Kuras Rumah Mewah di Jakarta Barat: Rela Ngontrak Dekat Situ"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com