Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Diduga Lupa Matikan Kompor Saat Masak Ketupat, Rumah Beserta Warung di Sawangan Depok Hangus Terbakar

Kompas.com - 09/07/2022, 17:30 WIB
M Chaerul Halim,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sebuah rumah yang juga difungsikan sebagai warung di Jalan Rivaria Dalam 1 RT 05 RW 01, Bedahan, Sawangan, Depok, hangus terbakar pada Sabtu (9/7/2022).

Ayung, anak pemilik rumah mengatakan, kejadian bermula ketika ibunya bernama Rusmini tertidur.

Padahal, saat itu Rusmini tengah memasak ketupat untuk menyambut Hari Raya Idul Adha, Minggu besok.

Tak lama setelah itu, api muncul dari kompor yang digunakan untuk memasak ketupat pada pukul 13.30 WIB. Api tersebut perlahan merambat dari area warung hingga ke area rumah.

Baca juga: Pria yang Diduga Masturbasi di KRL Ditahan di Polres Jaksel, Tertangkap Saat Naik Transjakarta

"Ibu saya lagi di dalam, kayaknya dia ketiduran saat masak. Tapi, kalau kata ibu kompornya sudah dimatiin," kata Ayung saat ditemui di lokasi.

Ayung menduga, api tersebut berasal dari kompor gas yang digunakan. Ruangan yang tertutup diduga menyebabkan kobaran api kian membesar.

"Setelah itu api nya enggak lama (sudah berkobar), mungkin apinya dari gas bocor, ibu lagi masak ketupat buat besok. Katanya dia (ibu) ngakunya kompornya sudah dimatiin," ujar Ayung.

Beruntung, Rusmini yang tengah tertidur dapat diselamatkan oleh seorang pria yang kebetulan lewat di depan warungnya.

Baca juga: Terungkapnya Pembunuhan di Gang Sempit Tambora: Korban Dihabisi Sindikat Narkoba karena Dianggap Cepu

"Kebetulan ibu saya kan sudah dibangunin sama mas dari tadi suruh keluar gitu," kata Ayung.

Atas kejadian itu, barang-barang berharga milik penghuni rumah tak dapat diselamatkan.

"Enggak ada sama sekali, soalnya kan itu kan banyak gas jadi kita mau nyelametin juga ngeri," imbuh Ayung.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, satu rumah beserta warung ludes dilalap api. Puing-puing tampak berserakan di lokasi. Sementara itu, kepulan asap tampak masih membumbung ke atas.

Selain itu, petugas PLN terlihat tengah membenahi arus listrik yang sempat terdampak. Kemudian, petugas kepolisian dari Polsek Bojongsari dan Tagana pun tampak mendata korban.

Sementara itu, garis polisi telah terpasang melingkari bagian rumah yang terbakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com