Pemprov DKI Minta Warga Tak Takut Naik Angkot, Ini Langkah yang Disiapkan

"Saya tadi nanya kepada warga, alhamdulillah, warga merasa aman dan nyaman," klaimnya.

Di sisi lain, politisi Gerindra itu mengakui bahwa angka kasus pelecehan seksual di Ibu Kota meningkat pada 2022, jika dibandingkan dengan angka kasus serupa pada 2020 dan 2021.

Berdasarkan catatan, terdapat delapan kasus pelecehan seksual yang terjadi pada 2020, tujuh kasus pada 2021, dan 15 kasus pada Januari-Juli 2022.

Baca juga: Aturan Tergesa-gesa Pemisahan Tempat Duduk di Angkot, Digantikan dengan Stiker, CCTV, hingga Kurikulum Sopir

"Ada peningkatan yang signifikan (terkait kasus) pelecehan seksual di Jakarta menurut laporan dari P2TP2A, yaitu pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak," urai Riza.

Karena itu, ia meminta warga Jakarta agar lebih berhati-hari. Masyarakat Ibu Kota juga diminta untuk memberanikan diri untuk melapor jika menjadi korban atau menyaksikan pelecehan seksual.

"Laporkan ke pos call center 112 atau pos layanan P2TP2A, yaitu 081317617622. Warga harus berani melaporkan," paparnya.