Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Metro Jaya Resmi Lantik Dirlantas dan Kabiddokkes Baru

Kompas.com - 15/07/2022, 13:19 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran melantik pejabat baru Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) dan Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Metro Jaya.

Dalam upacara serah terima jabatan pada Kamis (14/7/2022), Fadil melantik Kombes Pol Latif Usman menjadi Dirlantas Polda Metro Jaya. Sebelumnya, Latif menjabat sebagai Dirlantas Polda Jawa Timur.

Latif menggantikan Sambodo Purnomo Yogo yang dipromosikan sebagai Brigadir Jenderal Polisi dengan jabatan baru sebagai Kepala Biro Kebijakan Strategis Deputi Perencanaan Anggaran (Karojakstra) Kapolri.

Baca juga: Kapolda Metro Jaya Perintahkan Dirlantas Baru Bentuk Satgas Anti-Kemacetan

Selain Latif Usman, Kapolda Metro Jaya juga melantik Kombes Pol dr Hery Wijatmoko sebagai Kabiddokkes Polda Metro Jaya. Hery sebelumnya menjabat sebagai Kabiddokpol Mabes Polri.

Heru menggantikan dr Didiet Setioboedi yang juga dipromosikan menjadi Brigadir Jenderal Polisi dengan jabatan baru sebagai Sespusdokkes Polri.

"Di hadapan seluruh anggota, saya ucapkan selamat datang dan selamat bergabung kepada pejabat baru. Semoga bisa segera menyesuaikan diri dengan tugas-tugas di wilayah hukum Polda Metro Jaya," ujar Fadil di Mapolda Metro Jaya, Jumat (15/7/2022).

Pada kesempatan itu, Fadil juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang berikan oleh Sambodo dan Didiet selama bertugas di Mapolda Metro Jaya.

Baca juga: Kapolda Metro Minta Kabiddokkes Baru Bentuk Satgas Forensik untuk Bantu Ungkap Perkara

Dia pun berharap, silaturahmi Sambodo dan Didiet dengan jajaran Polda Metro Jaya tidak terputus, meskipun keduanya kini sudah menjadi perwira tinggi Mabes Polri.

"Tidak ada yang bisa saya berikan kepada Pak Sambodo dan Mas Didiet. Saya hanya bisa mengacarakan saudara di lapangan ini sebagai saksi dan bentuk kepercayaan saya," tutur Fadil.

"Terima kasih telah bekerja dalam menjaga Jakarta, dalam menjaga Kamtibmas di bidang lalu lintas dan juga penanganan Covid-19," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Megapolitan
PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Megapolitan
Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Megapolitan
Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Megapolitan
Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com