JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mengungkapkan jumlah penduduk miskin di Ibu Kota bertambah 3.750 orang pada 2022 jika dibandingkan September 2021.
Dengan demikian, pada 2022, total ada 502,04 ribu orang miskin di Ibu Kota.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berujar bahwa peningkatan penduduk miskin di Ibu Kota disebabkan pandemi Covid-19.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun Libatkan 6 Kendaraan di Flyover Kranji, Diduga karena Rem Blong
Menurut dia, peningkatan penduduk miskin tak hanya terjadi di Jakarta, melainkan di seluruh Indonesia.
"Jadi peningkatan kemiskinan tidak hanya di DKI, tetapi seluruh Indonesia. Itu (peningkatan kemiskinan) disebabkan karena pandemi Covid-19 yang lebih dari dua tahun," paparnya saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/7/2022).
Riza mengeklaim, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berupaya mencegah peningkatan jumlah penduduk miskin dengan berbagai program.
Meski menyebut terdapat berbagai program untuk mencegah peningkatan jumlah penduduk miskin, tetapi ia tidak menjelaskan program yang dimaksud.
"Namun demikian Pemprov DKI jakarta dan pusat terus mengupayakan berbagai program dan solusi yang dibuat, sudah ada itu program," ucap dia.
Baca juga: Ada Pesta Pernikahan Anak Anggota DPRD DKI, Setu Babakan Bakal Ditutup Sabtu Besok
Riza hanya menyatakan, Pemprov DKI telah membuka lapangan pekerjaan sebanyak mungkin, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan mengurangi inflasi.
"Jadi, Pak Gububernur (Anies Baswedan), pimpinan kami di DKI, (berupaya) untuk dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, memastikan ketersediaan barang dan harga terjangkau, membuka lapangan pekerjaan, dan sebagainya," tuturnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.