Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Korban Kecelakaan di Cibubur Kaget Tonton Berita Ada Pelat Nomor dan Helm Anaknya di Kolong Truk Pertamina

Kompas.com - 19/07/2022, 15:35 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Azwan (49), ayah salah satu korban kecelakaan truk Pertamina di Cibubur, Jalan Transyogi wilayah Bekasi, Jawa Barat, terentak ketika melihat pelat nomor dan helm anaknya, Ardi Nur Cahyanto (22), ada di lokasi kejadian sebagaimana yang disiarkan berita televisi Senin (18/7/2022) pukul 16.00 WIB.

Rasa khawatir pun melanda, Azwan langsung sibuk mengecek kembali video rekaman amatir yang dikirimkan salah satu saudaranya sampai ia memastikan bahwa potongan gambar pelat nomor kendaraan dan helm tersebut benar milik anak pertamanya itu.

"Terus ada saudara kirim video kecelakaan itu, (benar) ada motor anak saya ketahuan dari pelat nomor, sama helmnya ada di bawah kolong mobil itu," kata Azwan saat ditemui di rumahnya, Depok, Jawa Barat, Selasa (19/7/2022).

Baca juga: Polda Metro Duga Truk Pertamina Kecelakaan di Cibubur akibat Rem Blong

Kemudian, Azwan beserta keluarganya mengunjungi Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk memastikan apakah Ardi Nur Cahyanti menjadi korban kecelakaan truk Pertamina di Cibubur.

"Saya datang ke RS Polri dan bilang sama petugas mau lihat korban kecelakaan di Cibubur, terus ditanya atas nama siapa, saya bilang Ardi," kata Azwan.

"Langsung saya dibawa ke ruang duka, dan dites DNA semuanya dicek dan hasilnya sesuai, sama dengan jenazah anak saya," sambung Azwan.

Baca juga: Polda Metro Jaya: Total 10 Korban Tewas dalam Kecelakaan Truk Pertamina di Cibubur

Saat kejadian itu, Azwan menuturkan, anaknya yang berkerja sebagai pengemudi ojek daring yang sedang mengantarkan paket ke daerah Cibubur.

"Nganter barang katanya. Dia kan profesinya ojek daring. Sedang antar barang, bukan penumpang," ucap Azwan.

"Motornya juga saya lihat hancur," imbuhnya.

Adapun tiga jenazah yang teridentifikasi pada kemarin malam atas nama Suparno (51), Priyastini (50), dan Ardi Nur Cahyanto (22).

Baca juga: Sopir dan Kernet Truk Pertamina yang Terlibat Kecelakaan di Cibubur Ditetapkan sebagai Tersangka

Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Brigadir Jenderal Aan Suhanan menyatakan, terdapat 10 korban meninggal dan lima orang luka-luka dalam kecelakaan itu.

"Korban meninggal dunia ada 10. Ini sementara 10. Ada sembilan di RS Polri Kramatjati dan satu di Permata Cibubur. Korban luka ada lima," ujar Aan di RS Polri, Senin petang.

Aan menambahkan, lima korban itu menderita luka ringan. "Rata-rata luka ringan. Mudah-mudahan cepat sembuh."

Adapun truk Pertamina pengangkut bahan bakar minyak (BBM) menabrak sejumlah motor dan mobil di Jalan Alternatif Cibubur atau Jalan Transyogi, Senin sore.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, terlihat truk Pertamina berhenti di sisi jalan. Sejumlah sepeda motor tergeletak dalam kondisi rusak di kolong dan sekitar truk.

Sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya menyebutkan, 11 orang meninggal dalam kecelakaan itu.

"Data dari lapangan yang kami peroleh ada 11 orang meninggal dunia," ujar Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Latif Usman di lokasi kejadian, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com