DEPOK, KOMPAS.com - Rombongan haji asal Depok dari kloter 8 JKS tiba di Balai Kota Depok pada Kamis (21/7/2022). Rombongan itu terdiri dari 404 jemaah haji dan enam petugas.
Rombongan haji itu langsung dites swab antigen di dalam bus oleh petugas dari Dinas Kesehatan Depok, sebelum pihak keluarga diperkenankan bertemu mereka.
"Ini memang ada aturan dari Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Depok, hari ini langsung diswab," kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok Asnawi saat ditemui di Balai Kota Depok, Kamis.
Baca juga: Mengenal Sosok Kurwanto, Iron Man Penyelamat Korban dalam Kecelakaan di Cibubur
Sebelumnya, Asnawi berujar, rombongan haji asal Depok itu juga menjalani tes swab di Asrama Haji Embarkasi Bekasi sekitar pukul 08.00 WIB.
Namun, tes swab tersebut dilakukan secara acak dari total jemaah haji asal Depok.
"Tadi juga di asrama udah diswab 10 persen, sesuai dengan ketentuannya diswab, sebagai sampel di Asrama Haji, kemudian sekarang diswab di sini," ujar Asnawi.
Baca juga: Saat Wali Kota Idris Berkelit dan Minta Maaf Usai Ditegur Wagub Jabar Soal Depok Gabung Jakarta...
Asnawi belum dapat mengungkapkan hasil tes swab antigen kepada semua jemaah. Namun, ia berharap tak ada satu pun dari mereka yang terpapar Covid-19.
"Semoga semuanya negatif, tidak ada yang positif, sehingga mereka kembali ke rumah dalam keadaan sehat dan selamat," ucap Asnawi.
Asnawi mengatakan, rombongan haji tersebut telah tiba di Balai Kota Depok pada pukul 10.00 WIB.
"Kemudian dilaksanakan proses serah terima jemaah kepada panitia penyelenggaran haji Kota Depok yang diwakili oleh saya," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.