Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koreksi Humas Polda Metro, Dirlantas Pastikan Tersangka Kecelakaan di Cibubur Hanya Sopir Truk Pertamina

Kompas.com - 21/07/2022, 16:14 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memastikan bahwa hanya sopir truk Pertamina yang ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus kecelakaan maut di Jalan Transyogi Cibubur, Bekasi.

Hal itu disampaikan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman ketika mengklarifikasi pernyataan Kabid Humas Polda Metro Jaya soal penetapan tersangka sopir beserta kernet dalam kecelakaan truk Pertamina tersebut.

"Saya koreksi, tersangkanya itu hanya satu, yaitu sopir (berinisial S). Jadi saya koreksi itu ya," ujar Latif saat dihubungi, Kamis (21/7/2022).

Baca juga: Kata Saksi, Sopir Truk Pertamina Minta Dibawa ke Polisi Setelah Tabrak Sejumlah Kendaraan di Cibubur

Sementara itu, kernet berinisial K, lanjut Latif, berstatus sebagai saksi dalam kasus kecelakaan di Cibubur yang menewaskan 10 orang tersebut.

Menurut Latif, penyidik menetapkan S sebagai tersangka karena menemukan adanya unsur kelalaian sopir hingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan tersebut.

"Karena setelah diperiksa hasilnya ditemukan kelalaian. Kan dia yang mengemudikan. Harusnya mereka mengetahui persis kondisi kendaraannya," kata Latif.

Baca juga: Penyidikan Kecelakaan Maut di Cibubur Jangan Berhenti pada Sopir Truk Pertamina

Sebelumnya, Zulpan mengatakan bahwa penyidik telah menetapkan sopir truk berinisial S dan kernetnya berinisial K sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan di Transyogi Cibubur, Bekasi, pada Senin (18/7/2022).

"Penyidik telah menetapkan dua orang tersangka dalam kasus ini, pertama saudara S, sopir truk. Kemudian yang kedua, K, ini merupakan kernet truk," ujar Zulpan kepada wartawan, Selasa (19/7/2022).

Menurut Zulpan, penetapan tersangka tersebut dilakukan setelah penyidik Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara.

Baca juga: Sopir dan Kernet Truk Pertamina yang Terlibat Kecelakaan di Cibubur Ditetapkan sebagai Tersangka

Dari situ, penyidik menduga bahwa permasalahan rem blong menjadi penyebab truk Pertamina mengalami kecelakaan di Cibubur.

"Dugaan sementara penyebab kejadian ini adalah adanya rem blong pada truk," kata Zulpan.

Akibat rem blong, kata Zulpan, truk Pertamina menyelonong dan menabrak sejumlah pengendara hingga mengakibatkan 10 orang meninggal dunia.

Meski begitu, penyidik Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya bersama Tim Traffic Accident Analysis (TAA) dari Korlantas Polri masih melakukan pendalaman terkait penyebab pasti kecelakaan itu.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan di Cibubur terjadi melibatkan truk Pertamina dengan sejumlah motor serta mobil pada Senin (18/7/2022).

Kecelakaan di Cibubur bermula ketika truk Pertamina menabrak sejumlah pengendara motor dan mobil saat berada di jalan dengan medan menurun menjelang lampu lalu lintas Cibubur CBD.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, truk Pertamina sudah berhenti di sisi jalan usai kecelakaan di Cibubur terjadi. Sejumlah sepeda motor tergeletak dalam kondisi rusak di kolong dan di sekitar truk itu.

Terlihat sejumlah pengendara yang menjadi korban, mengalami luka berat. Satu per satu korban dievakuasi petugas dari lokasi kejadian menggunakan ambulans.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com