Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Kacang Rebus Ditabrak Motor di Tigaraksa, Gerobaknya Terbakar

Kompas.com - 22/07/2022, 16:33 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang pengendara motor menabrak gerobak milik pedagang kacang rebus di Jalan Raya Jaya Aryasantika, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Kasubnit Laka Lantas Polresta Tangerang Ipda Adi Sulpaturohman mengonfirmasi adanya kecelakaan itu. Ia mengatakan, peristiwa terjadi pada Kamis (21/7/2022) pukul 23.00 WIB.

Adi menjelaskan, kecelakaan berawal saat sepeda motor yang dikendarai oleh Aan melintas dari arah Cibadak menuju Tigaraksa.

Baca juga: Pengendara Motor Dibegal di Tajurhalang Bogor, Korban Ditendang hingga Terjatuh

"Sesampainya di dekat Kantor Kecamatan Tigaraksa, kendaraan sepeda motor Honda Beat mengalami kerusakan pada bagian gas," kata Adi, saat dihubungi, Jumat (22/7/2022)

"Kemudian oleng ke kiri dan menabrak pendorong gerobak atas nama Asna, yang sedang mendorong gerobaknya di kiri jalan," lanjut dia.

Akibat kecelakaan itu, gerobak kacang rebus yang didorong Asna terbakar. Selain itu, menurut Adi, Asna juga mengalami sejumlah luka.

"Iya (gerobak terbakar). Pendorong gerobak kacang atas nama Asna, mengalami luka-luka lecet pada bagian tangan, kaki, kepala memar luka ringan dan dibawa ke Puskesmas Cisoka," ungkap Adi.

Kedua pihak lalu dipertemukan di Polsek Tigaraksa. Pengendara sepeda motor bersedia mengganti kerugian yang dialami pedagang kacang rebus.

Baca juga: Diduga Mengantuk, Pengendara Motor Tewas Usai Jatuh ke Selokan di Tigaraksa Tangerang

Keduanya kemudian sudah bermusyawarah dan sepakat menyelesaikan persoalan itu secara kekeluargaan. Adapun kerugian yang dialami korban sebesar Rp 600.000.

Sebelumnya, informasi kecelakaan ini dikabarkan melalui akun Instagram @tangerang24jam.

"Terjadi kecelakaan seorang pengendara motor menabrak kakek penjual kacang rebus hingga gerobaknya terbakar di depan Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Kamis (21/7)," dikutip dari akun tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com