JAKARTA, KOMPAS.com - Pakar tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Yoga menyarankan pemerintah provinsi DKI Jakarta memfasilitasi ajang "Citayam Fashion Week" di Dukuh Atas agar berlangsung tertib dan tidak mengganggu pengguna jalan lain.
Nirwono mengatakan, di sejumlah kota besar, pemakaian zebra cross untuk sejumlah kegiatan merupakan hal yang jamak dilakukan.
Hal yang terpenting, jangan sampai kegiatan itu mengganggu kenyamanan serta keselamatan pengguna jalan.
"Zebra cross memang digunakan untuk menyeberang, tetapi pada saat bersamaan ketika lampu lalu lintas merah/berhenti, zebra cross sebagai ruang publik dapat digunakan untuk berbagai kegiatan dalam waktu sangat singkat, termasuk fashion show, pantomim, berteater, bermusik dan bernyanyi," kata Nirwono kepada Kompas.com, Jumat (22/7/2022).
Baca juga: Saat Pemkot Jakpus Larang Citayam Fashion Week, tapi Justru Diramaikan Anies Baswedan...
Hal ini sudah jamak dilakukan di kota-kota dunia seperti di Paris, London, New York, Tokyo, untuk menarik perhatian warga/pengguna lalulintas," sambungnya.
Oleh karena itu, Nirwono tidak sependapat dengan pernyataan Pemerintah Kota Jakarta Pusat Irwandi yang melarang kegiatan fashion show di zebra cross.
"Zebra cross sebagai ruang publik dapat digunakan untuk kegiatan publik selama tidak mengganggu arus lalulintas maupun tidak membahayakan mereka sendiri dan penyeberang zebra cross lainnya," kata dia.
Daripada melarang, ia menyarankan Pemprov DKI memfasilitasi kegiatan Citayam Fashion Week. Misalnya, Pemprov DKI bisa memasang lampu lalu lintas di zebra cross Dukuh Atas. Sehingga lenggak-lenggok muda-mudi di atas fasilitas penyebrangan jalan itu tak mengganggu kendaraan bermotor yang melintas.
Baca juga: Citayam Fashion Week Tetap Digelar di Zebra Cross meski Dilarang Pemkot Jakpus
Selain itu, Pemprov DKI juga diminta untuk terus menerjunkan petugas guna menjaga ketertiban disana.
"Pemda DKI dan petugas polantas dapat memfasilitasi dan menjaga keamanan, keselamatan dan kelancaran lalulintas," kata Nirwono.
Aksi "Citayam Fashion Week" dimana muda-mudi yang berkumpul di dukuh atas memanfaatkan zebra cross sebagai catwalk menuai pro dan kontra di internal Pemprov DKI.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi sebelumnya melarang adanya kegiatan "Citayam Fashion Week" di Dukuh Atas, tepatnya di penyeberangan jalan alias zebra cross karena dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan yang lain.
"Jangan bikin acara catwalk-nya di zebra cross (penyeberangan jalan), mohon untuk patuhi aturan-aturan pemakai jalan dan bantu pengguna jalan lainnya, ada pengguna jalan yang jadi terganggu," kata Irwandi saat dihubungi wartawan, Kamis (21/7/2022).
Namun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, fashion show di zebra cross itu tidak dilarang.
Baca juga: Influencer Citayam Fashion Week Ungkap Alasan Tolak Beasiswa yang Ditawarkan Sandiaga Uno
Sebab, sampai saat ini ia belum pernah mengeluarkan surat keputusan terkait larangan tersebut.
"Selama belum ada surat, maka belum ada larangan," ujar Anies.
Anies justru sebelumnya turut mengajak tamunya dari eropa untuk menjajal berlenggak-lenggok di zebra cross tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.