Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Perempuan Ditemukan di Pinggir Jalan Tol Karang Tengah, Tangerang

Kompas.com - 23/07/2022, 14:28 WIB
Tria Sutrisna,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jasad perempuan tanpa identitas ditemukan di pinggir jalan tol kawasan Puri 11, Karang Tengah, Tangerang, Sabtu (23/7/2022) pagi.

Kapolsek Ciledug Kompol Noor Maghantara membenarkan penemuan jasad perempuan tersebut.

Baca juga: Diduga Dibuang Orangtuanya, Jasad Bayi Perempuan Ditemukan di Bintaro Tangsel

 

Petugas dari Polsek Ciledug dan Polres Metro Tangerang Kota pun sudah melakukan pemeriksaan di lokasi penemuan.

"Iya benar. Di perempatan lampu merah Puri 11, Parung Jaya (Karang Tengah, Tangerang). Saat ini dalam penanganan," ujar Noor saat dihubungi, Sabtu (23/7/2022).

Noor mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ditemukan sejumlah luka yang diduga bekas kekerasan pada jasad perempuan tersebut, salah satunya berada di bagian tangan.

Meski begitu, Noor belum dapat memastikan penyebab luka-luka yang ditemukan di jasad perempuan tanpa identitas tersebut.

Baca juga: Jasad Pria Ditemukan di Tengah Rel Kereta Kawasan Jelambar

Dia hanya memastikan bahwa jasad perempuan tersebut sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang untuk pemeriksaan.

"Untuk dugaan kekerasan karena apa, masih dilakukan pengecekan tubuh mayat. Sementara menunggu cek identitas mayat," kata Noor.

"Bekas luka ada yang terlihat di bagian tangan, luka lecet," sambungnya.

Kasus penemuan jasad perempuan tersebut pun sampai masih diselidiki oleh Polsek Ciledug bersama Polres Metro Tangerang Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com