JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar grand launching Jakarta International Stadium (JIS), di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (24/7/2022).
Acara tersebut dimeriahkan oleh penampilan sejumlah band tanah air dan laga persahabatan antara Persija versus Chonburi FC, klub liga 1 asal Thailand.
Tak hanya itu saja, saat grand launching, pagar pembatas tribune utara JIS sepanjang kurang lebih 20 meter sempat roboh.
Berikut rangkuman berita terkait grand launching JIS.
Baca juga: Soal Pagar Tribune JIS Roboh, Anies Sebut Antusiasme Penonton Tinggi
Pagar pembatas tribune utara di stadion yang terletak di Jakarta Utara itu jebol sekitar pukul 17.42 WIB.
Pantauan Kompas.com, pembatas tribune utara yang jebol tersebut memiliki panjang hampir 20 meter.
Pagar pembatas berbahan besi yang diberi warna putih mendadak jebol usai grup band Dewa-19 memeriahkan grand launching JIS.
Di bagian belakang batas tribune itu terdiri dari para penggemar klub Persija, Jakmania. Berdasar pantauan, Jakmania tampak mencoba membetulkan pagar pembatas tribune tersebut.
Namun, hingga grand launching rampung, pagar pembatas tribun utara tersebut masih tergeletak di sisi luar lapangan JIS. Belum diketahui soal korban yang diakibatkan insiden tersebut.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengomentari soal robohnya sebagian pagar pembatas itu. Menurut dia, pagar pembatas tersebut roboh lantaran Jakmania sangat bersemangat untuk menyaksikan grand launching.
"Soal pagar (roboh), saya rasa semangatnya (Jakmania) luar biasa tinggi," ujar Anies saat konferensi pers, Minggu.
Baca juga: Grand Launching JIS dan Jalan Panjang Terwujudnya Kandang Persija
Anies menuturkan, JIS baru pertama kali digunakan sehingga pagar pembatas tribune itu roboh. "Dan ini (JIS) kali pertama digunakan," ucap Anies.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto menyatakan hal serupa.
"Mengenai pagar roboh, antusiasme dari Jakmania luar biasa, kita bangga," katanya.
Widi mengatakan, pihaknya bakal mengecek kembali kekuatan dari pagar pembatas di JIS. Selanjutnya, Jakpro, bakal mengevaluasi robohnya pagar pembatas itu.