"Ini merupakan satu yang mesti kami follow up dan evaluasi kondisi tersebut," ungkap Widi.
Masih dalam kesempatan yang sama, Anies menyatakan bahwa JIS dipersembahkan untuk warga Ibu Kota, khususnya Jakmania.
"Hari ini, maha karya (JIS) berdiri di Jakarta, dipersembahkan untuk The Jakmania, untuk warga Jakarta, dan untuk Indonesia," paparnya.
Menurut dia, JIS menjadi bukti bahwa impiannya untuk membangun stadion di Ibu Kota bisa tercapai.
Baca juga: Saat Anies Singgung Masa Jabatannya yang Akan Berakhir Ketika Grand Launching JIS...
Jakmania, kata Anies, merupakan salah satu pihak yang berperan dalam pembangunan stadion berkapasitas puluhan ribu orang itu.
"Modal utama untuk bisa bekerja membangun stadion ini adalah dukungan yang luar biasa dari The Jakmania," ucap dia.
Dalam sambutannya saat grand launching, Anies sempat menyinggung sejumlah pihak yang sempat pesimistis dengan pembangunan stadion tersebut.
Pada mulanya, Anies menilai bahwa JIS merupakan maha karya. Kehadiran stadion itu merupakan tanda bahwa mimpi bisa tercapai jika bisa bekerja keras.
"Di sini, bukan saja kita menyaksikan sebuah bangunan maha karya, tapi tempat ini membuktikan bahwa mimpi itu bisa dicapai lewat kerja keras, lewat kerja tuntas," ujarnya.
Ia lantas menyebutkan ada sebagian pihak yang merasa pesimistis dengan pembangunan JIS tersebut.
Anies pun menyampaikan permohonan maaf karena telah mengecewakan pihak yang pesimistis.
"Mimpi yang oleh sebagaian ditanggapi dengan pesimistis. Mohon maaf harus kami sampaikan, bahwa kami mengecewakan mereka," tutur dia.
Baca juga: Pagar JIS Roboh, antara Antusiasme The Jakmania dan Pelajaran Berharga
Selain itu Anies menyebut JIS secara keseluruhan dibangun oleh anak bangsa. "Mahakarya ini 100 persen dibangun oleh anak bangsa," paparnya di hadapan ribuan penonton di JIS.
Ia kembali menyampaikan, stadion berkapasitas 82.000 orang itu dibangun oleh keringat warga Indonesia.
"(JIS) dibangun dari keringat orang Indonesia yang dilahirkan dari rahim-rahim ibu orang Indonesia," tegas Anies.
Menurut Anies, JIS tak hanya dibangun oleh hanya satu orang saja, namun ribuan orang. Setiap hari para pekerja mulai bekerja sejak siang hingga malam.
"Ini adalah kerja kolosal, ini bukan kerja satu orang ini kerja ribuan orang. Ribuan orang bekerja siang malam menuntaskan sebuah proyek mahakarya," ucap Anies.
Dalam kesempatan itu, ia mengucapkan terima kasih kepada para pekerja yang sudah membangun JIS dan tak pernah menunjukkan jati dirinya di mana pun.
"Saya menyampaikan terima kasih kepada para pekerja yang tidak pernah tampak di layar mana pun, tetapi keringatnya yang membuat stadion ini bisa berdiri," urainya.
Baca juga: Pagar Tribun Stadion JIS Roboh, the Jakmania Minta Jakpro Evaluasi Keamanan Penonton
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.