Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Suporter Persib Dianiaya Sekelompok Orang Usai Nonton Sepak Bola di Stadion Wibawa Mukti Cikarang

Kompas.com - 25/07/2022, 22:04 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dua orang suporter tim sepak bola Persib Bandung diserang sekelompok orang tidak dikenal usai menonton pertandingan sepak bola di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Minggu (24/7/2022) dini hari.

Kapolsek Serang Baru Ajun Komisaris Polisi Somantri membenarkan adanya insiden penganiayaan tersebut.

Somantri menyebutkan bahwa dua korban yang dianiaya merupakan warga Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.

"Iya betul, ada kejadian (pembacokan) suporter (Persib)," kata Somantri saat dihubungi wartawan, Senin (25/7/2022).

Baca juga: Suporter Klub Bola Padati Stasiun Manggarai Imbas Dugaan Penganiayaan oleh Suporter Tim Lawan, KAI: Kondusif dan Aman

Somantri menuturkan, kejadian itu bermula saat korban melintas di Jalan Cikarang-Cibarusah.

Saat melintas, dua korban yang kala itu menggunakan sepeda motor pun diikuti oleh sekelompok orang tidak dikenal menggunakan sepeda motor.

"Korban itu mau pulang ke rumah di Setu, dikejar oleh kawanan pelaku," ungkap Somantri.

Dengan membawa senjata tajam, stik golf, dan botol, para pelaku mengejar korban.

Baca juga: Wartawan Dikeroyok hingga Tewas di Cililitan, Berawal Larang Pemuda Kencing Sembarangan

Korban kemudian dianiaya hingga mengalami luka di bagian kepala dan kaki.

"Korban mengalami luka, sekarang dirawat di rumah sakit," tutur Somantri.

Somantri menduga bahwa pelaku berjumlah tiga orang. Dia juga mengatakan bahwa dugaan sementara, kasus ini melibatkan suporter dari tim sepak bola lain.

"Kami masih lidik, dugaan sementara antar-suporter," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selebgram Bogor yang Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online Berstatus Mahasiswa

Selebgram Bogor yang Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online Berstatus Mahasiswa

Megapolitan
Persiapan Pilkada Jakarta 2024, Bawaslu DKI: Ada Beberapa Apartemen Menolak Coklit

Persiapan Pilkada Jakarta 2024, Bawaslu DKI: Ada Beberapa Apartemen Menolak Coklit

Megapolitan
Petugas Parkir di Stasiun Gambir Mengaku Sering Lihat Bus Wisata Diadang Preman

Petugas Parkir di Stasiun Gambir Mengaku Sering Lihat Bus Wisata Diadang Preman

Megapolitan
PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Dia Sulit Bersaing dengan Nama Besar

PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Dia Sulit Bersaing dengan Nama Besar

Megapolitan
Berangkat dari Roxy Jakpus, Pengemudi Ojol Ngamuk di Depok Gara-gara Sulit Temukan Alamat

Berangkat dari Roxy Jakpus, Pengemudi Ojol Ngamuk di Depok Gara-gara Sulit Temukan Alamat

Megapolitan
Selebgram di Bogor Digaji Rp 5,5 Juta Per Bulan untuk Promosikan Situs Judi Online

Selebgram di Bogor Digaji Rp 5,5 Juta Per Bulan untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
Kecewanya Helmi, Anaknya Gagal Lolos PPDB SMP Negeri karena Umur Melebihi Batas

Kecewanya Helmi, Anaknya Gagal Lolos PPDB SMP Negeri karena Umur Melebihi Batas

Megapolitan
Menteri Sosial Serahkan Bansos untuk Warga Kepulauan Tanimbar Maluku

Menteri Sosial Serahkan Bansos untuk Warga Kepulauan Tanimbar Maluku

Megapolitan
Cerita 'Single Mom' Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Cerita "Single Mom" Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Megapolitan
Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi 'Online'

Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi "Online"

Megapolitan
Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Megapolitan
Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com