Keluarga kemudian menemukan korban terkapar di pinggir jalan. Kemudian, jenazah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati dan keluarga membuat laporan ke Mapolsek Kramatjati.
Tidak berkaitan dengan pemberitaan
Polisi memastikan, kasus pengeroyokan terhadap FP tidak berkaitan dengan pemberitaan yang korban buat. Menurut Tuti, pengeroyokan terjadi karena ada selisih paham antara pelaku dan korban.
"Tidak ada kaitannya (dengan pemberitaan), selisih paham saja antara pelaku dan korban," ujar Tuti.
Tuti mengatakan, pihaknya tengah dibantu jajaran Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur untuk mengejar pelaku.
"(Pelaku) sudah ketahuan (identitasnya) dua orang, tinggal pengejaran untuk penangkapan," kata Tuti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.