Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ada Lagi Parkir Liar di Area "Citayam Fashion Week" Setelah Dishub Lakukan Penertiban

Kompas.com - 27/07/2022, 13:41 WIB
Reza Agustian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat melakukan penertiban terhadap parkir liar di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas atau area aksi peragaan busana dadakan "Citayam Fashion Week" pada Selasa (27/7/2022) sore.

Berdasarkan pantauan Kompas.com setelah penertiban parkir liar tersebut dilakukan, kini tidak ada lagi juru parkir yang membuka jasa parkir untuk masyarakat yang datang ke Dukuh Atas.

Di lokasi parkir liar Selasa kemarin, kini hanya diisi oleh beberapa kendaraan ojek online yang sedang menunggu order di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Baca juga: Agar Citayam Fashion Week Tak Semakin Semrawut: Catwalk Diblokade, Parkir Liar Ditindak

Imbas dilakukannya penertiban parkir liar pada Selasa sore kemarin, sejumlah orang yang diduga juru parkir liar sempat adu mulut dengan petugas Sudinhub Jakpus.

Zahra (20) salah satu saksi mata mengatakan, keributan tersebut dipicu setelah adanya petugas Sudinhub yang menertibkan kendaraan yang terparkir di trotoar jalan.

"Ya masalah parkir-parkir liar juga. Polisi datang (melerai) baru pada di trotoar semua," kata Ikram di Dukuh Atas, Rabu (27/7/2022).

Ikram mengungkapkan, setelah dilakukan penertiban parkir liar itu, sejumlah juru parkir liar juga berusaha membubarkan aksi peragaan busana "Citayam Fashion Week".

Baca juga: Dishub Tertibkan Parkir Liar di Sekitar Citayam Fashion Week, Sejumlah Sepeda Motor Diangkut

Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan penertiban parkir liar di sekitar lokasi Citayam Fashion Week, Selasa (16/7/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/PEBBY ADHE LIANA)
Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan penertiban parkir liar di sekitar lokasi Citayam Fashion Week, Selasa (16/7/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/PEBBY ADHE LIANA)

"Kondisinya sih masih ramai. Cuma dianya rusuh gitu ngebubarin teriak-teriak. Dia tendang-tendang pembatas jalan (barrier)," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat melakukan penertiban parkir liar di sekitar kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, yang menjadi lokasi digelarnya Citayam Fashion Week, Selasa (16/7/2022) sore.

Sejumlah kendaraan roda dua yang parkir di trotoar sekitar Jalan Tanjung Karang menjadi sasaran angkut para petugas.

Seperti dilaporkan Tribun Jakarta, personel Dinas Perhubungan DKI Jakarta bersama dengan Satpol PP dan juga personel kepolisian awalnya beberapa kali menyampaikan imbauan menggunakan pengeras suara.

Baca juga: Petugas Akan Tertibkan Parkir Liar demi Urai Kemacetan di Jalan Daan Mogot

Selain soal parkir liar, imbauan juga terkait penerapan protokol kesehatan dan tidak membuang sampah sembarangan.

Sejumlah kendaraan roda dua yang tak juga dipindahkan oleh pemilik pun akhirnya diangkut oleh para personel menggunakan truk Dinas Perhubungan sekitar pukul 15.50 WIB.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat Wildan mengatakan, operasi penertiban ini dilakukan untuk menjawab keluhan masyarakat terkait banyaknya kendaraan yang parkir liar di lokasi tersebut. 

"Memang ada beberapa keluhan dari masyarakat sekitar sini, karena menjadi macet jalannya. Kalau ada mobil tentunya juga akan kami derek," kata Wildan, Selasa (26/7/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com