Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Kapin Pondok Kelapa Akan Ditutup karena Bikin Macet dan Rawan Kecelakaan, Warga Sebut Tak Ada Sosialisasi

Kompas.com - 27/07/2022, 16:24 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga sekitar menyebutkan, tidak ada sosialisasi dari Pemerintah Kota Jakarta Timur terkait penutupan Jembatan Kapin, Pondok Kelapa, Duren Sawit.

"Jujur terkait informasi penutupan Jembatan Kapin ini, kami dari warga sebenarnya belum tahu," ujar warga sekitar, Adi (42), di lokasi, Rabu (27/7/2022).

Adi mengatakan, spanduk pemberitahuan penutupan jembatan itu baru dipasang pada Rabu siang ini.

Spanduk itu bertuliskan,"Pemberitahuan!!! Mulai Hari Kamis Tanggal 28 Juli 2022 Akan Dilakukan Penutupan Jembatan di Simpang Jalan Kapin Raya dan Jalan Laksamana Malayahati. Kepada Para Pengguna Jalan Diharap Mematuhi Rambu Lalu Lintas".

Adi sendiri tidak setuju dengan penutupan jembatan itu karena memutus akses warga.

Baca juga: Catwalk Citayam Fashion Week Sempat Dipakai dan Dibanggakan Anies, Kini Diblokade Polisi...

Hal sama juga diungkapkan Fahrozi (45), warga yang mengatur lalu lintas di lokasi.

"Mana ada (sosialisasi). Tahunya dari wartawan, pagi tadi, dikasih tahu," ujar Fahrozi.

Rekan Fahrozi yang juga mengatur lalu lintas, Bidari (50), mengatakan hal senada.

"Belum (ada sosialisasi). Semalam baru tahu saya terkait adanya penutupan itu," kata Bidari.

Diberitakan sebelumnya, Jembatan Kapin yang berada di simpang Jalan Kapin Raya dan Jalan Laksamana Malahayati, Pondok Kelapa, akan ditutup.

Baca juga: Wagub DKI Pastikan Belum Ada Penutupan Citayam Fashion Week

Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setko Jakarta Timur Kusmanto mengatakan, penutupan dilakukan karena banyaknya laporan masyarakat terkait kemacetan di lokasi.

Selain itu, kecelakaan lalu lintas juga marak terjadi di sana.

“Penutupan akan dilakukan mulai Kamis (28/7/2022). Prosesnya dimulai Rabu (27/7/2022) malam,” ujar Kusmanto dalam siaran pers, Selasa (26/7/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com