Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selasa Depan, Komisi B DPRD DKI Bakal Gelar Evaluasi Soal Pembangunan JIS

Kompas.com - 29/07/2022, 16:58 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - DPRD DKI Jakarta dijadwalkan untuk menggelar monitoring dan evaluasi terkait pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) pada Selasa (2/8/2022) siang.

Monitoring dan evaluasi itu bakal digelar saat rapat kerja Komisi B DPRD DKI Jakarta di Ruang Rapat Komisi B DPRD DKI Jakarta, Selasa (2/8/2022), mulai pukul 13.00 WIB.

Undangan rapat kerja yang bernomor 697/TG.03.00 itu ditanda tangani oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.

Baca juga: Usulan Audit Menyeluruh Setelah Pagar Pembatas Tribune JIS Roboh

"Hari Selasa, tanggal 2 Agustus 2022, pukul 13.00 WIB, acara monitoring dan evaluasi pembangunan JIS oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro)," tulis surat undangan igu.

Sejumlah pihak dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta lantas diminta untuk menghadiri monitoring dan evaluasi itu, seperti Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta, Inspektur DKI Jakarta, BP BUMD DKI Jakarta, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang DKI Jakarta, dan Direktur Utama Jakpro.

Untuk diketahui, Komisi B DPRD DKI Jakarta sebelumnya memang berencana untuk memanggil Direktur Utama PT Jakpro Widi Amanasto berkaitan dengan robohnya pagar pembatas di tribun utara JIS.

"Nanti kami bicarakan, bila perlu dipanggil. Iya, (pihak yang akan dipanggil) Pak Widi," kata anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak, Senin (25/7/2022).

Baca juga: Berencana Tinjau JIS Usai Pagar Tribunenya Roboh, Ketua F-PDIP DPRD DKI: Kami Akan Lihat Langsung

Dalam kesempatan itu, Gilbert belum merinci kapan tepatnya Komisi B DPRD DKI akan memanggil Widi Amanasto.

Ia mengaku pemanggilan terhadap Widi Amanasto tak bisa dilakukan pada pekan ini.

Namun, anggota DPRD dari fraksi PDI-P itu menyebut bahwa pemanggilan tersebut bakal dilakukan pada awal Agustus 2022.

"Saya kira enggak (bisa dilakukan pekan ini). Iya, (awal Agustus 2022 dilakukan pemanggilan), nanti basi (kalau pemanggilan terlalu lama)," kata Gilbert.

Ia menegaskan, JIS seharusnya masih belum bisa dioperasikan bahkan hingga saat ini. Sebab, banyak aspek yang dinilai masih belum terlalu matang.

Baca juga: Usul Pembangunan JIS Diaudit Usai Pagar Tribune Roboh, F-PDIP DPRD: Hasilnya Harus Dipublikasikan

"Dulu kan saya sudah pernah ngasih informasi, masih banyak yang terkendala. Waktu saya ke situ (JIS) saja lift-nya macet," imbuh dia.

Diketahui, pembatas tribune utara yang jebol tersebut memiliki panjang hampir 20 meter.

Pagar pembatas berbahan besi yang diberi warna putih mendadak jebol usai grup band Dewa-19 memeriahkan grand launching JIS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com