Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

200.000 Anak di Kota Bekasi Jadi Target Imunisasi Selama Bulan Imunisasi Anak Nasional

Kompas.com - 07/08/2022, 16:46 WIB
Joy Andre,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menargetkan, 200.000 anak mendapat imunisasi dalam rangka Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) sepanjang Agustus.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, untuk mencapai target tersebut, ia akan meminta jajarannya membantu percepatan imunisasi.

"Tentu harus ada proses percepatan imunisasi sehingga kami berharap, selain peran puskesmas, seluruh stakeholder seperti posyandu, PKK, camat, dan lurah, itu secara aktif mengimbau warganya untuk membawa anaknya ke puskesmas atau posyandu terdekat," kata Tri di Bekasi, Minggu (7/8/2022).

"Sekarang kami masih punya target 200.000 orang anak, yang kemudian harus lengkap tahapan imunisasinya," kata dia.

Baca juga: Pemkot Jakpus Akan Imunisasi 47.500 Anak agar Terhindari dari Campak dan Rubella

Tri meminta, warga yang mempunyai anak dan belum mendapat imunisasi lengkap untuk segera memperlengkap imunisasinya.

Tri beralasan, permintaan itu ia sampaikan agar pada tahun-tahun berikutnya, wilayah di Indonesia, termasuk di Kota Bekasi dapat terbebas dari penyakit polio.

"Kami tetap ingin mencanangkan Indonesia bebas dari polio, salah satu upayanya adalah imunisasi ini," kata dia. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati mengatakan, imunisasi yang direncanakan akan diberikan kepada 200.000 anak itu adalah imunisasi untuk pencegahan penyakit polio, difteri, dan penyakit khusus lainnya

Tanti menyatakan bahwa dari 200.000 anak yang direncanakan mendapat imunisasi, pihaknya menargetkan 100 persen angka tersebut dapat dipenuhi.

Baca juga: Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022: Lokasi, Peserta, dan Vaksinnya

Namun, apabila target 100 persen itu tak terpenuhi, pihak Dinkes akan memberikan imunisasi kembali pada bulan berikutnya.

"Target kami 100 persen terpenuhi. Akan tetapi, kalau memang belum maksimal 100 persen, di bulan September akan dilakukan lagi (imunisasi)," kata dia.

Adapun untuk kategori anak yang dianjurkan menerima imunisasi adalah anak usia 9-59 bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com