Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat "Positivity Rate" Covid-19 di Jakarta Jauh Melebihi Batas Aman...

Kompas.com - 09/08/2022, 07:10 WIB
Sania Mashabi,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat persentase kasus positif atau positivity rate Covid-19 di DKI Jakarta dalam sepekan terakhir berada jauh di atas ambang batas aman yang ditentukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Berdasarkan data yang dipublikasikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, positivity rate sepekan terakhir mencapai angka 14,8 persen.

Sementara itu, ambang batas aman positivity rate Covid-19 yang ditentukan oleh WHO adalah tidak lebih dari 5 persen.

Sebelumnya, pada 6 Agustus, positivity rate bahkan mencapai angka 15,3 persen. Lalu, pada 5 Agustus lalu, positivity rate mencapai 15,8 persen.

Sementara itu, penambahan kasus Covid-19 di DKI Jakarta selama dua minggu bergerak fluktuatif, sebagaimana dilansir melalui laman corona.jakarta.go.id. Berikut rinciannya:

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Mediasi Warga yang Bangun Tembok di Pulogadung Gagal | Santri Tewas Dianiaya Temannya

  • 25 Juli 2022 bertambah 2.168 kasus,
  • 26 Juli 2022 bertambah 2.974 kasus, 
  • 27 Juli 2022 bertambah 3.279 kasus,
  • 28 Juli 2022 bertambah 3.157 kasus,
  • 29 Juli 2022 bertambah 2.987 kasus,
  • 30 Juli 2022 bertambah 2.629 kasus,
  • 31 Juli 2022 bertambah 2.198 kasus,
  • 1 Agustus 2022 bertambah 1.486 kasus,
  • 2 Agustus 2022 bertambah 1.993 kasus,
  • 3 Agustus 2022 bertambah 2.532 kasus,
  • 4 Agustus 2022 bertambah 2.814 kasus,
  • 5 Agustus 2022 bertambah 2.569 kasus,
  • 6 Agustus 2022 bertambah 2.356 kasus
  • 7 Agustus 2022 bertambah 1.824 kasus.

Imbauan tetap pakai masker

Adapun berdasarkan data nasional, selama beberapa hari terakhir dilaporkan peningkatan kasus positif Covid-19 dan kematian akibat infeksi virus corona.

Dalam seminggu ini, tercatat ada lebih dari 38.000 kasus positif Covid-19. Angka itu terbilang sangat tinggi jika dibandingkan awal Juni lalu, yang hanya berjumlah 2.000-an kasus.

"Artinya, telah terjadi kenaikan (kasus Covid-19) lebih dari 15 kali lipat dalam 2 bulan," ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan Covid-19, Kamis (4/8/2022).

Baca juga: Kala Kecelakaan Kecil di Kamar Mandi Berujung Petaka, Santri di Tangerang Serang Teman Membabi-buta hingga Berakhir Tewas

Lalu, setidaknya ada 91 kasus kematian dalam satu minggu terakhir. Angka ini meningkat tajam dibandingkan minggu sebelumnya yang berjumlah 40 kasus kematian.

Menurut laporan, dalam beberapa hari terakhir, kasus kematian sempat menyentuh angka lebih dari 20 kasus dalam satu hari.

DKI Jakarta dilaporkan menjadi provinsi dengan penambahan kasus kematian terbanyak dalam satu bulan, yakni 29 kasus.

Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI tetap memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap mengenakan masker, baik di dalam ruangan ataupun di luar ruangan.

Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 yang saat ini kembali mengalami lonjakan.

Baca juga: Babak Baru Kasus Tetangga Tutup Akses Jalan di Pulogadung, Keluarga Anisa Berencana Pindah karena Mediasi Gagal

"Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga untuk senantiasa memakai masker saat sedang beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat publik," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia, melalui keterangan tertulis, Minggu (7/8/2022).

Selain itu, Dwi juga mengimbau agar masyarakat segera melengkapi vaksinisasi Covid-19 dengan vaksin booster.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com