Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 RT di Jati Padang Langganan Banjir akibat Luapan Kali Pulo saat Hujan Lebih dari 1 Jam

Kompas.com - 13/08/2022, 11:33 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Luapan air dari Kali Pulo menggenangi rumah warga di Jati Padang usai hujan turun pada Jumat (12/8/2022) malam.

Lurah JatiPadang, Narip Arifin mengatakan setidaknya terdapat empat lingkungan rukun tetangga yang terdampak banjir akibat luapan air.

"Jalan Jati Padang Baru di RW 06 yakni di RT 06, RT 12, RT 13, dan RT 15, menjadi langganan luapan air Kali Pulo," kata Narip saat dikonfirmasi, Sabtu (13/8/2022).

Baca juga: Banjir di Jalan Tanjung Barat Surut Usai Sempat Terendam hingga 30 Cm

Ia menyebut lingkungan di sekitar Kali Pulo terdampak luapan sungai jika hujan turun dalam durasi lebih dari satu jam.

"Jika hujan lebih dari satu jam, volume deras. Kami sudah sering usulkan ke (Sudin) Sumber daya Air (Jakarta Selatan) agar menjadi prioritas penanggulangan," kata Narip.

"Setiap hujan ada luapan air ketinggian mencapai 20 centimeter, namun keadaan kondusif karena cepat surut," imbuh dia.

Kendati demikian, selain lingkungan RW yang terdampak luapan sungai, ia menyebut tidak ada lingkungan yang tergenang banjir di wilayahnya .

"Semalam tidak ada genangan, kecuali luapan air Kali Pulo yang mayoritas di Jalan Jati Padang Baru tersebut.

Baca juga: 3 Hotel Wilayah Serpong Dirazia, 43 Orang Diamankan Terkait Tindak Asusila dan Prostitusi

Sementara itu, pada Sabtu pagi, Narip memastikan bahwa banjir sudah surut dari lingkungan warga. Petugas pun dikerahkan untuk membantu membersihkan sejumlah titik yang terdampak luapan sungai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com