Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunga Bangkai Tumbuh di Sukawangi Bekasi, Mendadak Jadi Tontonan Warga

Kompas.com - 15/08/2022, 16:06 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Warga kampung Kedung Ringin, Lobang Buaya, RT 013 RW 002, Desa Sukaringin, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi dihebohkan dengan tumbuhnya bunga bangkai di bantaran kali.

Warga sekitar bernama Aris (45) mengatakan, bunga itu mengeluarkan aroma tak sedap. Ia pun merasa heran mengapa bunga tersebut dapat tumbuh di lingkungan dekat rumahnya.

"Saya itu juga heran, seumur-umur dari saya kecil ini baru lihat soalnya bunga begini, iya baunya bau busuk," kata Aris kepada wartawan, Senin (15/8/2022).

Baca juga: Alfamart Resmi Polisikan Ibu Pengutil Cokelat atas Dugaan Pencurian dan Intimidasi Karyawan

Ia menjelaskan, awalnya tanah tempat bunga tersebut tumbuh merupakan tanah tumpukan lumpur hasil normalisasi Kali Cikarang.

"Itu kan ada alat berat, kerukin lumpur dari Kali, nah ada kayak buah ubi diambilin sama ibu-ibu warga sini, disimpan di rumah. Selesai alat berat itu kerukin lumpur, ditanam lagi buah yang diambil di sini, enggak tahunya tumbuh bunga kayak gini (bunga bangkai)," ungkap Aris.

Aris pun langsung memberi tahu warga lainnya. Warga yang penasaran kemudian berdatangan ke lokasi untuk melihat keberadaan bunga tersebut.

Baca juga: Kronologi Pegawai Kawan Lama Group Jadi Model Foto Produk Kantor, tapi Malah Dilecehkan

Ketua RT setempat, Namin (51), juga baru mengetahui keberadaan bunga bangkai tersebut dari warga.

Saat Namin memeriksa ke lokasi, warga lainnya sudah berkumpul untuk melihat dan memotret bunga tersebut.

"Saya itu tahunya dari warga, saya ke lokasi itu sudah banyak warga, ada yang foto-foto tapi warga juga pada tutup hidung karena memang baunya menyengat," ucap Namin.

Baca juga: Niat Hindari Tawuran, Pemuda 17 Tahun Malah Dikeroyok hingga Tewas di Bekasi

Keberadaan bunga yang memiliki nama latin Amorphophallus Paeniifolius atau lebih dikenal bunga suweg itu mendadak jadi tontonan para warga.

Warga pun bergantian melihat dari dekat, bahkan ada yang membawa anggota keluarganya untuk berfoto bersama di tempat bunga tersebut tumbuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com