BEKASI, KOMPAS.com - Keseruan lomba dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia tersaji di aliran Kali Baru Pangeran Jayakarta, Kelurahan Harapan Mulya, Medan Satria, Kota Bekasi, Rabu (17/8/2022).
Ratusan warga, mulai dari anak-anak hingga lansia, mengarahkan pandangannya ke pinggir Kali Baru untuk melihat berbagai perlombaan, mulai dari gebuk bantal hingga panjat pinang.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, perlombaan dimulai dengan agenda menyeberangi kali melalui sebatang bambu yang sudah dilumuri oli.
Lomba ini diikuti oleh anak-anak. Mereka disuruh berjalan dari ujung ke ujung. Apabila berhasil dan tidak terjatuh ke dalam air, maka peserta berhak mendapat hadiah yang sudah disediakan.
Namun, jika terjatuh ke air, maka peserta itu akan kembali ke titik semula dan mulai lagi dari awal.
Baca juga: Mengenal Djiauw Kie Siong, Pemilik Rumah Tempat Soekarno-Hatta Diculik di Rengasdengklok
Hadiah yang disediakan berupa uang tunai hingga beberapa kotak susu.
Selain lomba berjalan di atas bambu, perlombaan gebuk bantal juga turut dihadirkan dalam acara tersebut.
Di arena gebuk bantal, dua orang peserta akan duduk di atas bambu. Mereka akan saling dihadapkan dan masing-masing diberikan satu buah bantal sebagai senjata.
Helm mesti terpasang sebagai pelindung kepala.
Apabila salah satu dari mereka jatuh, maka pertandingan dinyatakan selesai. Adapun peserta dari gebuk bantal ini adalah mereka yang tergolong sebagai remaja.
"Ayo gebuk, jangan sampai jatuh. Gebuk kepalanya sampe kecebur," ucap salah satu penonton gebuk bantal, diiringi gelak tawa penonton.
Ketua RW 03 Kelurahan Harapan Mulya Dadi Aryadi mengatakan bahwa perlombaan yang berlangsung di Aliran Kali Baru, Pangeran Jayakarta, merupakan yang pertama kali diadakan setelah dua tahun.
Baca juga: Menengok Rumah Penculikan Soekarno-Hatta di Rengasdengklok
Selama dua tahun itu, warga tidak menjalani lomba lantaran pandemi covid-19 yang melanda Indonesia.
"Lomba tahun ini memang sudah 2 tahun enggak dilaksanain karena covid," ujar Dadi.
"Pada tahun ini, semua lomba dari mulai panjat pinang, jalan bambu, gebuk bantal, kelereng, balap karung, semua diatur lah. Jadi memang euforianya sudah tahun ini," lanjutnya.
Bekerjasama dengan berbagai pihak, para panitia pun sudah menyiapkan segala macam hadiah. Sejumlah hadiah mulai dari kipas angin, alat masak, minuman ringan, hingga sepatu turut disediakan bagi para pemenang lomba.
Dadi mengatakan, perlombaan akan diselesaikan apabila waktu sudah menjelang maghrib.
"Dari pagi tadi, kami sudah start lomba. Biasanya sebelum Maghrib, kami akan selesai," tutup Dadi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.