Riza mengatakan, awalnya kedai kopi di Halte Harmoni dibangun untuk membuat penumpang merasa nyaman saat menunggu kedatangan bus transjakarta.
"Semula hadirnya kedai di halte untuk membantu memberikan pelayanan kepada warga, sambil menunggu (kedatangan bus) mungkin bisa sambil ngopi, bisa ada internet," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta.
Namun, sebaliknya, keberadaan kedai kopi di Halte Harmoni justru dikeluhkan para penumpang karena dinilai mempersempit ruang dan membuat halte semakin sesak.
Oleh karena itu, Riza menyatakan akan meminta PT Transportasi Jakarta mengevaluasi keberadaan kedai kopi itu.
"Sekarang kalau dirasa justru mempersempit ruang, mengganggu, akan kami tindak lanjuti, akan kami evaluasi," ujar dia.
Baca juga: Wagub DKI Akan Minta PT Transjakarta Evaluasi Keberadaan Kedai Kopi di Halte Harmoni
Pada kesempatan terpisah, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transportasi Jakarta Anang Rizkani Noor mengatakan pihaknya kini tengah mengevaluasi keberadaan kedai kopi di Halte Harmoni.
Ia mengatakan, manajemen PT Transportasi Jakarta telah mendengar keluhan masyarakat mengenai keberadaan kedai kopi itu.
"Kami sudah mendengar hal itu, dan sekarang sedang mendiskusikannya," kata Anang dikutip dari Tribunjakarta.com, Kamis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.