Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Desain Baru Logo Ancol

Kompas.com - 22/08/2022, 11:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Edy Chandra, S.Sn, M.I.Kom*

LOGO mewakili sebuah brand image merupakan wujud identitas visual yang memiliki karakteristik spesifik seperti warna, filosofi dan banyak unsur lainnya.

Dalam perkembangannya perusahaan bisnis mulai melakukan inovasi prewajahan visual dengan menggabungkan elemen dalam proses perancangannya.

Taman Impian Jaya Ancol merupakan salah satu perusahaan bisnis dalam lingkup pariwisata yang menyadari pentingnya perubahan logo untuk kepentingan brand image perusahaan pascapandemic Covid-19.

Tahun 1966 merupakan titik awal dibentuknya Badan Pelaksana Pembangunan Proyek Ancol (BPP Ancol) yang diketuai oleh Gubernur Dr. H. Soemarno Sostroatmojo.

Dengan luas lahan sebesar 552 Hektar, Proyek Ancol diserahkan kepada PT Pembagunan Jaya atas persertujuan Gubernur Ali Sadikin tahun 1967.

Logo Ancol pada awalnya diberi nama Taman Impian Jaya Ancol tahun 1987 di bawah pengelolaan PT Pembangunan Jaya. Logo.fandom.com Logo Ancol pada awalnya diberi nama Taman Impian Jaya Ancol tahun 1987 di bawah pengelolaan PT Pembangunan Jaya.
Lalu 25 tahun kemudian, tepatnya tahun 1992, BPP Ancol diubah menjadi PT Pembangunan Jaya Ancol (komposisi saham PT Pembangunan Jaya 18 persen, Pemprov DKI Jakarta 72 persen, sisanya dimiliki publik 10 persen).

Mulai tahun 2004, PT Pembangunan Jaya selaku manajemen Taman Impian Jaya Ancol berupaya memperkuat struktur modal pengembangan Ancol dengan melakukan penawaran umum saham perdana kepada public (Initial Public Offering/IPO) sebesar 80.000.000 lembar saham biasa di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2 Juli 2004.

Kelanjutan dari aksi korporasi tersebut, PT Pembangunan Jaya Ancol resmi menyandang status Perusahaan Terbuka dengan besaran saham publik sebesar 10 persen.

Keterbukaan kepemilikan saham kepada publik oleh PT Pembangunan Jaya juga dinyatakan dalam visualisasi wujud reformasi logo dengan gaya visual yang lebih berwarna sebagai bentuk ungkapan keterbukaan Bersama Taman Impian Jaya Ancol bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya warga DKI Jakarta.

Wujud logo Ancol yang lebih ekspresif dan berwarna pasca go-public Ancol Logos.Fandom.Com Wujud logo Ancol yang lebih ekspresif dan berwarna pasca go-public Ancol
Wujud visual logo Ancol yang lebih berwarna dan ekpresif dibubuhi sebuah slogan dalam logonya, yaitu “Jakarta Bay City” yang berarti Ancol sebagai Teluk Kota Jakarta (2005-2006).

Namun slogan tersebut tidak menyentuh pada target sasaran sehingga slogan dalam logo dikembalikan menjadi “Taman Impian” (2006-2022) hingga saat ini.

Ancol pasca-pandemi Covid-19

Muncul informasi resmi pada 15 Agustus 2022, untuk pertama kalinya secara resmi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria akan hadir dan meresmikan acara “Launching Ancol New Logo” berlokasi di Stone Area, Symphony of The Sea Taman Impian Jaya Ancol.

Saat itu brand identity Ancol berubah menjadi visualisasi logo dengan nuansa biru. Tentunya muncul pertanyaan mengapa pihak manajemen Ancol mengubah brand identity yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai salah satu lokasi wisata di wilayah DKI Jakarta.

Secara umum kita dapat melirik ke tahun sebelumnya, di masa pandemi Covid-19 pada 2020, Taman Impian Jaya Ancol terdampak penurunan pendapatan sebesar 76 persen dari 18 Juta pengunjung menjadi 4,5 Juta pengunjung selama setahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com