Desain Baru Logo Ancol

• Keberadaan perwajahan logo yang sudah tidak aktual dengan perkembangan dinamika dan situasi sosial, strategi bisnis, dan perkembangan teknologi.
• Perkembangan perusahaan yang menurun drastis, sehingga perlu diambil keputusan untuk akusisi, merger, ataupun konsolidasi perusahaan/organisasi.
• Dibutuhkannya pengembangan diversifikasi dan ekspansi produk (brand produk/servis).
• Bila terjadi sebuah perkara/skandal perusahaan yang berdampak pada penurunan citra dan produknya, perubahan perwajahan logo sangat diperlukan.

Merespons perubahan logo Ancol, Surianto menilai tidak mencerminkan kepribadian/karakter Ancol yang ceria/gembira bagi seluruh masyarakat.

Logo baru Ancol memberikan kesan dingin, berkarakter logo sebuah perusahaan formal pada umumnya, tidak mewakili karakter sektor pariwisata dan hiburan.

Berbeda pendapat dengan Budianto Leoputra CEO JXL Design Co, sekaligus Alumni DKV Untar Jakarta, yang telah menanggani perancangan logo perusahaan nasional maupun internasional.

Dia menilai, perancangan perwajahan sebuah logo adalah hak penuh dari pemilik perusahaan. Seorang pemilik dan pemimpin perusahaan yang paling mengetahui karakter perusahaannya.

Sementara perancang/desainer merupakan pihak yang membantu mewujudkan perwajahan visual sebuah logo yang tepat dan diinginkan oleh sang pemilik/pemimpin perusahaan.

Budi Leoputra mengatakan, publik yang sepakat atau tidak dengan hasil rancangan perwajahan visual logo seorang desainer hanya sebatas kepada batasan selera publik yang tidak dapat disamaratakan satu dengan lainnya.

*Dosen Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Tarumanagara