Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polsek Pagedangan Tangkap Lima Pelaku Curanmor Spesialis Kunci Leter T

Kompas.com - 22/08/2022, 17:06 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Pagedangan menangkap lima orang berinisial AGJP (23), T (28), U (22), MPI (26), dan YA (30) berkait pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Penangkapan dilakukan berdasarkan hasil pengembangan kasus sebelumnya yang menjerat residivis berinisial AGJP.

"Kasus ini merupakan pengembangan karena sebelumnya pada tanggal 20 Agustus sekira pukul 00.00 WIB telah diterima laporan polisi," ujar Kapolsek Pagedangan AKP Seala Syah Alam saat konferensi pers di Polsek Pagedangan, Senin (22/8/2022).

Baca juga: Pelaku Curanmor dan Penadah yang Tusuk 2 Polisi di Tangerang Ditangkap

Seala kemudian menjelaskan kronologi pencurian motor dengan merusak kunci kontak menggunakan kunci leter T tersebut.

Pada Sabtu (20/8/2022) sekitar pukul 00.00 WIB, tersangka AGJP, T, U, dan MPI pergi ke rumah tersangka YA yang beralamat di Kampung Hamberang, Desa Luhur Jaya, Cipanas, Kabupaten Lebak, Banten.

Dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat, mereka merencanakan aksi pencurian.

G yang saat ini masih buron, sebelumnya menyarakan agar komplotan mereka melakukan aksi kejahatan tidak jauh dari rumahnya di daerah Pamulang, Tangsel.

Akhirnya, tersangka AGJP, T, U, dan MPI menyasar satu Honda Beat dengan nomor polisi B 3514 PF dan Honda Beat Street berpelat B 6463 VOF sedang terparkir di dalam area rumah kos pada pukul 03.00 WIB.

Baca juga: Polisi Tangkap Pencuri Motor di Menteng, Pelaku Kerap Jual Hasil Kejahatan lewat Media Sosial

AGJP dan MPI turun dari motor dan membuka gerbang kosan yang tidak dikunci. Sedangkan T dan U menunggu di motor yang berada di pinggir jalan, siap siaga untuk kabur.

"Selanjutnya tersangka AGJP dan MPI mulai memasukkan kunci leter T ke sepeda motor dan dibawa oleh mereka ke rumah G yang berlokasi di Ciputat untuk mengamankan hasil curiannya," jelas Seala.

Sekitar pukul 04.00 WIB, tersangka U dan MPI pergi terlebih dahulu menuju rumah tersangka YA di Kampung Hamberang, Cipanas, Kabupaten Lebak, Banten. Mereka meninggalkan tersangka AGJP dan T di rumah G.

Lalu sekitar pukul 05.30 WIB, anggota Polsek Pagedangan Polres Tangsel datang dan melakukan penangkapan terhadap tersangka AGJP dan T.

Saat dilakukan penggeledahan, ditemukan beragam barang bukti hasil curian yang digunakan para tersangka saat beraksi.

"Setelah itu diketahui terdapat tersangka lainnya, kemudian sekitar pukul 07.00 WIB anggota Polsek Pagedangan menuju rumah tersangka YA dimana tempat tersangka U dan MPI berada," ungkap Seala.

Baca juga: Ketika Komplotan Pencuri Motor yang Lihai Kabur Akhirnya Tertangkap Juga...

Barulah pada pukul 09.00 WIB, dilakukan penangkapan terhadap tersangka U, MPI, dan YA. Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit motor Honda Vario tanpa Nopol warna biru doff, dan satu unit motor Honda Scoopy Nopol B 4209 NLO warna silver.

Selain itu ditemukan juga satu buah golok bergagang, satu unit handphone Samsung A10 hitam, satu handphone Vivo V20 SE biru, satu buah kunci leter T, serta lima buah mata kunci.

Para tersangka dan barang bukti dibawa ke Polsek Pagedangan Polres Tangerang Selatan guna penyidikan lebih lanjut.

Kelimanya disangkakan Pasal 363 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan pemberatan dengan ancaman kurungan penjara paling lama tujuh tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com