Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rawat 120 Pasien Covid-19, Tingkat Keterisian RSDC Wisma Atlet Kemayoran 3,16 Persen

Kompas.com - 23/08/2022, 13:16 WIB
Reza Agustian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat keterisian kamar atau bed occupancy ratio (BOR) di Rumah Sakit Darurat Covid-19 RSDC Wisma Atlet Kemayoran mencapai 3,16 persen pada Selasa (23/8/2022).

Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Mintoro Sumego mengatakan, jumlah pasien yang dirawat berjumlah 120 orang.

"Pasien masuk rawat inap ada lima orang, kasus konfirmasi Covid-19 sembuh 19 orang per hari ini," ujar Mintoro dalam keterangannya, Selasa.

Menurut Mintoro, saat ini semua pasien rawat inap mendapatkan perawatan di tower 5 dan 6 RSDC Wisma Atlet Kemayoran.

Baca juga: Berkurang 4 Orang, RSDC Wisma Atlet Kini Rawat 146 Pasien Covid-19

Pasien Covid-19 simptomatik atau bergejala, mendominasi. Dari 120 pasien yang dirawat inap, kata Mintoro, 103 di antaranya diketahui simptomatik ringan.

"Terdiri dari 103 simptomatik ringan, 1 simptomatik sedang, 13 simptomatik komorbid, dan sisanya asimptomatik (tanpa gejala)," ungkapnya.

Adapun jumlah tenaga kesehatan yang aktif di RSDC Wisma Atlet Kemayoran saat ini berjumlah 274 orang.

Baca juga: RSDC Wisma Atlet Kemayoran Mulai Vaksinasi Booster Kedua untuk Nakes

Sebagai informasi, kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta menembus angka 18.120 kasus per tanggal 22 Agustus 2022.

Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta, kasus aktif di Jakarta mengalami penurunan hingga 504 kasus dalam sehari.

Sementara itu, total orang dinyatakan telah sembuh dari Covid-19 adalah sebanyak 1.345.918 jiwa. Tingkat kesembuhan ada di angka 97,6 persen.

Sementara itu, total 15.479 orang dinyatakan meninggal dunia.

Dinkes DKI juga melaporkan bahwa vaksinasi Covid-19 di Jakarta telah menyentuh 12.626.186 orang untuk dosis pertama, 10.782.823 orang untuk dosis kedua, dan 4.802.363 orang untuk vaksinasi booster.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com