Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Kenaikan BBM, Sejumlah Pengemudi Ojol Padati Jalan Gerbang Pemuda untuk Demo ke DPR

Kompas.com - 29/08/2022, 12:20 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) mulai berkumpul di Jalan Gerbang Pemuda, Gelora Jakarta Pusat, Senin (29/8/2022).

Mereka hendak menggelar aksi demonstrasi menolak rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat.

Pantauan Kompas.com, para pengemudi ojol tampak membuat barisan panjang di Jalan Gerbang Pemuda mengarah Jalan Gatot Subroto. Massa terlihat mengenakan atribut seperti jaket hingga membawa bendera komunitas ojol.

Baca juga: Pedagang Prediksi Harga Telur Ayam Kembali Naik Seiring Wacana Kenaikan BBM Subsidi

Sepeda motor massa aksi diparkirkan di pinggir jalan hingga pedestrian. Alhasil, jalur pejalan kaki di kawasan Jalan Gerbang Pemuda tertutup.

Orator di atas mobil komando mengarahkan massa agar merapikan barisan sebelum longmarch ke depan Gedung DPR/MPR RI.

"Yang membawa bendera, yang membawa panji-panji perjuangan. Segera bersiap di belakang komando teman-teman. Karena kita akan segera berangkat (ke DPT/MPR)," kata orator menggunakan pengeras suara, Senin (29/8/2022).

Sementara itu, kepolisian belum memberlakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Gedung DPR/MPR RI seiring dengan adanya rencana aksi demonstrasi.

Baca juga: Hari Ini Driver Ojol Demo di DPR, Ada 4 Tuntutan Termasuk Tolak Harga BBM Naik

Arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto mengarah Simpang Slipi atau Tomang tampak lancar

Titik aksi di gerbang utama Gedung DPR/MPR RI pun terlihat kosong dan belum ada satupun massa aksi dari elemen Ojol. Meski begitu gerbang dan sisi pagar menuju kantor wakil rakyat itu sudah dipasangi kawat berduri.

Sejumlah personel kepolisian pun sudah bersiaga di area dalam dan sekitar gerbang utama Gedung DPR/MPR RI.

Belum diketahui secara pasti berapa banyak personel kepolisian yang disiagakan, maupun rencana rekayasa lalu lintas saat berlangsung aksi demonstrasi tersebut.

Kompas.com mencoba menghubungi Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan untuk menanyakan perihal aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI, hari ini.

Baca juga: Kembali Ditunda, Kapan Kenaikan Tarif Ojol Akan Diterapkan?

Namun, hingga berita ini disusun, Zulpan belum juga memberikan keterangan terkait rencana kegiatan tersebut.

Ketua Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) Lily Pujiati menyatakan, ada empat tuntutan yang mereka akan sampaikan dalam aksi demo nanti.

Sebelum menuju Gedung DPR, para peserta aksi akan berunjuk rasa di depan Kementerian Perhubungan untuk mengajukan tuntutan pertama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com