Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan yang Diduga Bunuh Diri di Pasar Baru Jakpus Sempat Dipergoki Sekuriti Sebelum Melompat, Ini Katanya

Kompas.com - 01/09/2022, 11:21 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial FN (21) tewas diduga bunuh diri setelah melompat dari lantai 6 area parkir mal di kawasan Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Rabu (31/8/2022) sore.

Sebelum melompat dari area parkir, aksi FN sebenarnya sempat dipergoki sekuriti mal. 

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Sawah Besar Iptu Wildan mengatakan, peristiwa bunuh diri itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca juga: Perempuan Diduga Bunuh Diri di Pasar Baru Jakpus, Tinggalkan Surat Wasiat untuk Keluarga

 

Korban mulanya terlihat oleh petugas sekuriti sedang menuju lantai 6 area parkir Mal Metro Pasar Baru.

Korban kemudian terlihat berdiri di pinggir area parkir sambil memegang besi pembatas.

"Saksi (sekuriti) itu kemudian bertanya kepada korban, apa yang sedang dilakukan, kemudian korban menjawab sedang melihat pemandangan," kata Wildan.

Petugas sekuriti mal kemudian meninggalkan korban.

Tak lama kemudian, terdengar suara benturan dari lantai dasar mal. Suara itu mengundang perhatian masyarakat.

Saat itu terlihat korban telah meninggal dunia dengan luka di bagian kepala.

"Diduga akibat benturan setelah melompat," ucap Wildan.

Baca juga: Perempuan yang Bunuh Diri di Pasar Baru Tinggalkan Surat Wasiat, Isinya soal Masalah Utang

Di lokasi kejadian, polisi  juga menemukan surat wasiat yang ditulis korban sebelum bunuh diri. Surat itu berisi persoalan utang.

"Isi surat itu masalah utang dan cari kerja belum dapat-dapat,"

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

(Penulis: Muhammad Isa Bustomi | Editor: Nursita Sari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com