"Kemudian ada yang berjatuhan gitu. Lalu saya panggil agar pemilik rumah dan penghuni kos-kosan itu keluar. Saat mereka berusaha keluar, baru roboh," kata Mery.
Mery mengatakan, berdasarkan keterangan penghuni rumah, satu hari sebelum roboh juga terdengar suara retakan dinding. Namun pemilik tak menghiraukan.
"Katanya yang menempati rumah, semalam ada suara. Mungkin karena bangunan itu mau retak, suara kaya orang jalan," ucap Mery.
Ada dua orang yang menjadi korban akibat rumah indekos di Jalan Warung Jati Barat I tersebut.
Satu korban bernama Yuniati. Ia tertimpa reruntuhan saat berupaya menyelamatkan anak yang dikira olehnya masih berada di dalam rumah.
Baca juga: Rumah di Pancoran Roboh, Diawali Suara Gemuruh hingga Bangunan Ambruk
"Awalnya korban sudah menyelamatkan diri, tapi dia balik ke dalam rumah lagi buat nyelamatkan anaknya. Padahal anaknya sedang main," ujar Mery.
Mery mengatakan, korban mengalami luka di bagian kepala belakang. Namun korban disebut tak mengalami luka serius.
"Tidak, cuma benjol saja di bagian kepala. Setelah dibawa ke puskesmas sudah balik pulang lagi orangnya," ucap Mery.
Mery menambahkan, rumah indekos dua lantai yang roboh itu berdiri sejak tujuh tahun lalu. Ada delapan kosan yang berdiri dan saat ini ambruk.
"Total ada 8 kosan. Empat sudah diisi, itu semua ikut ambruk semua," ucap Mery.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.