Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Santunan Rp 50 Juta, Orangtua Korban Kecelakaan Maut Bekasi: Berapa Pun Nominalnya, Anak Tak Tergantikan

Kompas.com - 01/09/2022, 20:09 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Keluarga korban kecelakaan maut truk kontainer di Jalan Sultan Agung Km 28,5 Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, mendapat santunan dari Jasa Raharja.

Mardani (35) merupakan salah satu yang mendapat santunan tersebut. Ia ayah dari Abdul Muis Al Habsi (10), siswa kelas 5 Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kota Baru III yang tewas usai tertabrak truk.

"Alhamdulillah sudah (dapat santunan). Iya, nominalnya sama," ujar Mardani saat ditemui di rumah duka di Kampung Rawa Pasung, RT 002 RW 004 Kota Baru, Bekasi Barat, Kamis (1/9/2022).

Baca juga: Saat Asa Nenek Hamdah Kandas karena Kecelakaan Maut Bekasi, Padahal Saya Sudah Masak Sop Kaki Kesukaan Vidi

Kendati demikian, kata Mardani, santunan senilai Rp 50 juta dari Jasa Raharja tidak sebanding dengan nyawa anaknya.

"Nominal sih mau berapa pun, yang namanya anak sudah deh, enggak tergantikan," ujar Mardani.

Saat kejadian, Abdul sedang jajan pada saat jam istirahat di depan sekolahnya.

"Dia istirahat di luar, mau jajan niatnya. Kalau istirahat keluar jajan mulu dia," ujar ibu korban, Ulpia (34).

Baca juga: Datangi Lokasi Kecelakaan Maut Bekasi, Ridwan Kamil: Kami Akan Pindahkan Akses Keluar Masuk Siswa

Firda Rahmawan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi lokasi kecelakaan maut yang melibatkan truk menabrak halte di depan Sekolah Dasar Negeri Kota Baru II dan III, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (1/8/2022).


Begitu mendapat informasi bahwa kemungkinan Abdul tertabrak, Ulpia yang saat itu sedang berada di rumah segera bergegas ke lokasi.

"Temannya ngasih tahu ke saya, saya di rumah. Saya buru-buru ke lokasi. Pas dilihat (di lokasi), sudah kayak gitu," kata Ulpia.

Saat itu, Ulpia belum tahu keberadaan anaknya. Sebab, kebanyakan korban tergencet truk.

"Di lokasi saya enggak tahu itu anak saya apa bukan, belum ketahuan. Soalnya itu masih kegencet," kata Ulpia.

"Pas truk mundur, ketahuan itu anak saya. Saya langsung lemas. Kata temannya, dia sempat teriak 'Opah..',"ucap dia.

Baca juga: Kecelakaan Truk Maut di Bekasi, Orangtua Korban: Anak Saya Teriak Minta Tolong

Jenazah Abdul kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi, lalu dimakamkan pada hari itu juga.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Latif Usman mengatakan, truk itu awalnya hilang kendali hingga masuk ke bahu jalan dan menabrak halte pada Rabu (31/8/2022).

"(Awalnya) menabrak halte dan orang yang sedang menunggu di halte," kata Latif dilansir dari siaran langsung Kompas TV, Rabu kemarin.

Saat itu, halte di depan SDN Kota Baru II dan III sedang dipenuhi oleh anak yang menunggu jemputan sepulang sekolah.

"Iya memang kebanyakan anak sekolah, karena ini halte SD, lagi berkumpul di halte, tiba-tiba ada kontainer yang nyelonong ke bahu jalan," kata Latif.

Baca juga: Sopir Truk Kontainer dalam Kecelakaan Maut di Bekasi Jadi Tersangka

Selanjutnya, truk itu masih terus melaju hingga menabrak tiang tower komunikasi. Tiang itu pun roboh dan menimpa sejumlah kendaraan lain.

Latif menyebutkan, ada 30 orang yang menjadi korban kecelakaan tersebut, 10 di antaranya dilaporkan meninggal dunia.

"Anak sekolah ada 20 orang dan yang sudah meninggal tadi, anak sekolahnya ada tujuh orang," kata Latif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com