Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

F-PKS DPRD Jakarta Harap Pj Gubernur DKI Teruskan Program-program Anies

Kompas.com - 05/09/2022, 14:14 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta berharap  siapa pun nantinya yang menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta dapat meneruskan kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta saat ini, Anies Baswedan.

Untuk diketahui, Anies dan wakilnya, Ahmad Riza Patria, akan lengser pada 16 Oktober 2022.

Presiden melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kemudian bakal mengangkat Pj Gubernur DKI Jakarta.

Baca juga: F-PKS DPRD DKI Kantongi Nama Calon Pj Gubernur DKI yang Akan Diusulkan

Saat ditanya apa saja kriteria khusus yang harus dimiliki Pj Gubernur DKI, Penasihat Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Nasrullah menyatakan bahwa pengganti Anies harus bisa meneruskan program-program sebelumnya.

Ia menyayangkan jika Pj Gubernur DKI nantinya tak bisa meneruskan program-program saat masa kepemimpinan Anies.

Sebab, Nasrullah menilai bahwa Anies sudah memiliki program-program yang bagus untuk warga Ibu Kota.

Baca juga: Ketika DPRD DKI Dapat Keistimewaan Usulkan 3 Nama Pengganti Anies: Selektif Mencari Calon

"(Kriteria Pj Gubernur DKI) ya mereka yang bisa meneruskan kepemimpinan Pak Anies," sebutnya ketika dihubungi, Senin (5/9/2022).

"Sayang dong misalnya (program) sudah berjalan, eh tahu-tahunya berbeda, atau (Pj Gubernur DKI) tidak mampu meneruskan kepemimpinan Pak Anies. Kan sayang, kan (program Anies) sudah bagus," sambung dia.

Dalam kesempatan itu, Nasullah mengaku telah mengantongi sejumlah nama calon Pj Gubernur DKI Jakarta yang bakal diusulkan kepada pimpinan lembaga eksekutif tersebut.

Baca juga: Nasdem DPRD Jakarta Minta Pemerintah Pusat Keluarkan Nama Calon Pj Gubernur DKI

Meski demikian, Penasihat Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Nasrullah menyatakan ketiga nama itu masih belum bisa diungkap saat ini.

"Nama ada (yang sudah dikantongi). Cuman memang kami harus bahas lagi dengan kriteria-kriteria yang ada. Kan (Pj Gubernur DKI) harus pegawai negeri yang aktif, eselon 1," tuturnya.

"Tapi, (tiga nama calon Pj Gubernur DKI yang bakal diusulkan itu) belum bisa di kasih tahu," sambung dia.

Nasrullah mengatakan ketiga nama yang masuk ke dalam radar Fraksi PKS terdiri dari tiga nama tokoh yang sebelumnya sudah disebut-sebut bakal menjadi Pj Gubernur DKI.

Ketiganya adalah Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta Periode 2008-2013 Juri Ardiantoro, dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali.

"Iya, (ketiga nama itu) masuk juga. Kami kan melihat kemungkinan siapa yang bisa lebih pantas, bisa bekerjasama, bisa berkoordinsi kepentingan-kepentingan politik lainnya," tutur dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com