Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Domino Kenaikan Harga BBM: Tarif Angkot, Bus, hingga Ongkos Logistik Ikut Naik

Kompas.com - 06/09/2022, 05:59 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga bahan bakar minyak (BBM) Pertalite, Solar, dan Pertamax telah resmi naik.

Kenaikan harga BBM bersubsidi dan nonsubsidi itu mulai berlaku hanya selisih beberapa jam usai Presiden Joko Widodo mengumumkannya dalam konferensi pers, Sabtu (3/9/2022) siang.

"Saat ini pemerintah membuat keputusan dalam situasi yang sulit. Ini adalah pilihan terakhir pemerintah, yaitu mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM akan mengalami penyesuaian," ujar Jokowi dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Sabtu lalu.

Baca juga: Gelombang Penolakan Harga BBM Naik, Mahasiswa Turun ke Jalan, Hari Ini Giliran Buruh Demo di DPR

Kenaikan harga BBM itu memberikan efek domino di masyarakat. Harga makanan, ongkos transportasi, hingga tarif angkutan umum ikut naik.

Penyesuaian tarif angkutan umum

Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta menyatakan, tarif angkutan umum di Ibu Kota akan ikut naik imbas kenaikan harga BBM.

"Pasti kami lakukan (penyesuaian tarif), khususnya buat reguler ya, seperti angkutan yang belum terintegrasi Transjakarta (atau Jaklingko). Kalau sudah terintegrasi ya tidak perlu penyesuaian tarif," kata Ketua DPD Organda DKI Jakarta Shafruhan Sinungan saat dihubungi, Senin (5/9/2022).

Shafruhan mengatakan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI berkait penyesuaian tarif angkutan umum setelah kenaikan harga BBM.

"Estimasi kami (naik) 12,5 persen sampai 17,5 persenlah lebih kurang. Itu untuk angkutan orang ya. Untuk barang atau logistik pasti juga ada kenaikan," ujar Shafruhan.

Baca juga: Buntut Kenaikan Harga BBM, Tarif Angkot di Kota Bogor Naik Rp 1.500

Sementara itu, di Kota Bekasi, Organda telah menetapkan tarif sementara angkutan umum sebagai respons atas kenaikan harga BBM.

Ketua Organda Kota Bekasi Indra Hermawan mengatakan, kenaikan tarif angkutan umum sebesar Rp 500 hingga Rp 1.000.

"Kami menetapkan untuk tarif jarak dekat naik Rp 500, sedangkan untuk jarak jauh, kami menaikkan Rp 1.000," kata Indra, Minggu (4/9/2022).

Indra menyebutkan bahwa kenaikan tarif masih bersifat sementara sampai ada ketetapan peraturan wali kota.

Baca juga: Imbas Kenaikan Harga BBM, Tarif Angkutan Umum di Bekasi Naik Rp 500 hingga Rp 1.000

Di Kota Bogor, pemerintah kota telah menetapkan kenaikan tarif angkot melalui Surat Keputusan (SK) Wali Kota Bogor Nomor 551.2/KEP.280-DISHUB/2022.

Tarif angkot di Kota Bogor naik Rp 1.500 untuk golongan umum, dari Rp 3.500 menjadi Rp 5.000 per sekali jalan. Sementara itu, tarif untuk pelajar naik dari Rp 3.000 menjadi Rp 4.000.

"Tarif ini berlaku bagi semua angkot yang ada di wilayah Kota Bogor. Kami sudah hitung sesuai kajian teknis, biaya operasional kendaraan (BOK), dan sebagainya," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Eko Prabowo, kemarin.

Kemudian, tarif angkot di Kota Tangerang juga telah mengalami penyesuaian pasca-kenaikan harga BBM.

Para sopir angkot di Tangerang menyepakati penyesuaian tarif minimum untuk jarak dekat sebesar Rp 5.000, dari biasanya hanya Rp 3.000.

Baca juga: Ongkos Transportasi Pengiriman Sayuran dari Pasar Induk Kramatjati Akan Naik

Sementara itu, tarif angkot di Tangerang Selatan belum mengalami penyesuaian. Namun, sopir angkot meminta ada kenaikan tarif.

"Seharusnya ada kenaikan Rp 1.000, tapi enggak semua penumpang maklumin," ujar Wahyudin (57), seorang sopir angkot di Stasiun Sudimara, Senin kemarin.

Menurut Wahyudin, ada beberapa sopir yang berinisiatif menaikkan tarif mulai kemarin. Namun, tidak semua sopir melakukannya karena belum ada instruksi resmi dari Organda Tangerang Selatan.

Harga tiket bus dan ongkos logistik naik

Chrisstella Efivania Rosaline Dampak kenaikan harga BBM yang mulai dirasakan masyarakat, mulai dari kenaikan tarif angkutan umum, hingga harga makanan di warteg yang juga naik.


Tidak hanya tarif angkot, harga tiket bus dan ongkos transportasi logistik juga ikut naik.

Perusahaan otobus (PO) di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, menaikkan harga tiket imbas kenaikan harga BBM.

Pegawai PO Madu Kismo, Malik, mengatakan bahwa harga tiket di tempatnya rata-rata naik Rp 30.000 sejak Minggu (4/9/2022).

"Naiknya Rp 30.000. Ini tujuan ke Denpasar, Madura, Surabaya, Jawa Timur, Jawa Tengah. Sumatera enggak ada," kata Malik di lokasi, Senin kemarin.

Malik mengatakan, imbas kenaikan harga tiket, pembeli menjadi sepi.

PO Bus 27 Trans jurusan Jakarta-Surabaya-Malang juga menaikkan harga tiket sekitar Rp 100.000.

"Untuk jurusan dari Jakarta menuju Surabaya dan Malang, PO kami alami kenaikan dari awalnya harga tiket itu Rp 410.000 sekarang naik menjadi Rp 510.000," ujar karyawati PO Bus 27 Trans, Linda.

Baca juga: Beban Berat Pengemudi Ojol Imbas Kenaikan Harga BBM, Biaya Operasional Naik 30 Persen...

Sementara itu, ongkos transportasi pengiriman sayuran dari Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, diperkirakan segera naik.

"Biasanya kalau ke Tanah Tinggi (Banten) itu sekali berangkat Rp 500.000, untuk saat ini kami perkirakan naik menjadi Rp 550.000," kata Bayu, seorang sopir pengiriman.

Bayu menuturkan, apabila pihaknya bertahan dengan harga transportasi sekarang, hal itu tidak akan sebanding dengan pengeluaran.

"Sudah mulai terasa, dari kami pengisian Pertalite saja yang biasanya Rp 100.000 kami dapat banyak, sekarang cuma 10 liter," ujar Bayu.

Hal senada juga disampaikan sopir lainnya, Rafles Siababan. Rafles mengataan, saat ini, para sopir masih berkoordinasi dengan pedagang untuk penyesuaian ongkos transportasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com