"Saat kondisi badan korban terbakar, korban berteriak kesakitan dan bergegas ke kamar mandi, saat itu anak korban juga terkena bakar, pelaku berkata, 'Mampus lu! Mampus lu!'," kata Imran.
Akibat aksi pembakaran oleh LN, istri dan anaknya mengalami luka bakar. Kedua korban hingga kini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok.
"Anak bagian perut, kalau istri 45 persen masih dirawat di RS. Kalau anak dirawat hanya bagian perut," kata Imran.
Baca juga: Suami Bakar Istri di Bojongsari Depok, Pelaku Kesal karena Korban Sibuk Main Game Online
Sementara itu, dikatakan Imran, anak korban yang masih dibawah umur akan diberikan pendampingan psikologis.
"Itu pasti dilakukan namanya korban di bawah umur itu harus kami lakukan," ujar Imran.
Imran mengatakan, pelaku membakar anak dan istrinya secara spontan lantaran dipengaruhi minuman keras.
Menurut Imran, pelaku yang saat itu dalam keadaan mabuk, tak mampu mengontrol emosi hingga terjadilah peristiwa pembakaran itu.
"Rencananya spontan karena kondisi mabuk. Kalau ributnya sering, tapi pembakaran itu karena yang bersangkutan mabuk, spontan langsung mengambil tiner, disiramkan langsung dibakar," kata Imran.
Baca juga: Suami di Depok Mengaku Spontan Bakar Istri dan Anak Usai Cekcok
Lebih jauh, dikatakan Imran, pasangan suami istri itu kerap kali cekcok perihal rumah tangga. Namun, aksi pembakaran oleh LN disebutnya baru pertama kali.
"Hanya cekcok saja jadi dalam rumah tangga biasa cekcok. Tapi kemarin terakhir, ujungnya melakukan pembakaran itu," ujar Imran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.