Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Wali Kota Jaksel Ungkap Penyebab Banjir yang Kerap Melanda Kawasan Seskoal

Kompas.com - 07/09/2022, 16:18 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir kerap melanda Jalan Ciledug Raya, tepatnya di kawasan Seskoal, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Pelaksana tugas (Plt) Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Ali Murtado menduga, banjir kerap terjadi karena kapasitas drainase atau penampungan tidak cukup untuk menampung debit air.

"Itu masalah debitasi air yang turun. Misal penampungan air dalam gelas itu 10 mililiter tapi yang datang 30 mililiter maka yang terjadi adalah luber," ujar Ali, saat dihubungi, Rabu (7/9/2022).

Baca juga: Pembangunan Gorong-gorong untuk Tangani Banjir di Seskoal Terkendala Kabel dan Pipa Air

Ali mengatakan, sejumlah lurah dan camat yang ada di Jakarta Selatan, termasuk kawasan Cipulir, memiliki alat pengukur untuk mengetahui debit air.

Dengan alat itu banjir di suat  wilayah tersebut bisa diketahui akan surut dalam waktu beberapa menit.

"Seperti yang disampaikan setiap lurah dan camat itu punya alat pengukuran. Namun apabila debitasi di bawah masih banjir, maka pasti ada persoalan dari infrastrukturnya. Yang saya tahu titik-titik yang menjadi genangan itu sudah kita petakan," kata Ali.

Baca juga: Pemkot Jaksel Buat Gorong-gorong di Sekitar Seskoal karena Kerap Dilanda Banjir

Pemerintah Kota Jakarta Selatan memiliki target nol genangan di beberapa titik yang sudah dipetakan, termasuk kawasan Cipulir.

Meskipun masih ada, kata Ali, pengembalian air banjir ke kali terdekat harus cepat dengan memastikan aliran dalam selokan tak bermasalah.

"Memang cerita untuk seskoal ini ada hal yang harus didalami, untuk crossing kita masih menunggu penyerahan fasos, fasum, bilamana itu udah dapat, proses crossing akan lebih cepat," kata Ali.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com